Inter Milan
Cinta Mati ke Inter Milan Tak Cukup, Romelu Lukaku Tetap Harus Tampilkan yang Terbaik
TRIBUNBENGKULU.COM - Persoalan striker mereka, Romelu Lukaku yang kerap dilanda cedera menjadi perhatian serius klub raksasa Italia, Inter Milan.
Penulis: M Arif Hidayat | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Persoalan striker mereka, Romelu Lukaku yang kerap dilanda cedera menjadi perhatian serius klub raksasa Italia, Inter Milan.
Apalagi, Romelu Lukaku kurang maksimal di Piala Dunia 2022 di Qatar. Bukannya menjadi pemain andalan, pemain Inter Milan justru dianggap sebagai beban tim bukan andalan Belgia.
Kondisi cedera mengharuskan Romelu Lukaku jarang dimainkan. Bahkan Roberto Martinez baru memainkannya di matchday terakhir fase grup saat berlaga dengan Kroasia.
Kurangnya maksimal tersebut tampak bukan soal hasil akhir 0-0 saja. melainkan banyaknya peluang yang dibuang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik Romelu Lukaku. Belgia pun tersingkir dari Qatar dengan lebih cepat.
Masalah cedera Romelu Lukaku diperhatikan oleh petinggi Inter Milan, Giuseppe Marotta.
Pihaknya berharap, Romelu Lukaku harus mulai menunjukkan perkembangan.
"Lukaku cinta Inter dan kami menyadari itu setelah melewati beberapa hari bersama dia. Kami pun berharap dia bisa memberikan kontribusi penting," ujar Marotta.
"Dia berusaha mengatasi masalah otot, tapi seharusnya sekarang dia sudah pulih sepenuhnya dan dia harus kembali ke kondisi terbaiknya. Dia harus menemukan kondisi yang tepat."
Pernyataan Marotta tersebut dipertegas oleh presiden Inter Milan, Steven Zhang. Romelu Lukaku harus jadi pemain yang berbeda pada tahun 2023 mendatang, tampil jauh lebih baik bagi tim. Tak cukup hanya cinta Inter Milan saja.
"Beginilah sepak bola, wajar jika ada masa-masa naik dan turun. Kami memercayai dia [Lukaku] dan kami yakin dia akan bekerja keras," ujar Zhang.
"Dia tidak butuh ditekan, kami akan menunggu dan kami yakin dia akan memberikan performa apik di paruh kedua musim ini," tandasnya.