Kecelakaan Tewaskan Pelajar di Bengkulu Selatan, Sopir asal Musi Rawas Utara Diamankan Polisi
Kecelakaan maut menewaskan seorang pelajar di Bengkulu Selatan, Senin (26/12/2022).
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kecelakaan maut menewaskan seorang pelajar di Bengkulu Selatan, Senin (26/12/2022).
Polisi masih mendalami kasus kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera tepatnya di Desa Desa Tumbuk Tebing Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.
Bahkan, hingga kini sang sopir AS (30) warga Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan masih dilakukan penahanan di Polres Bengkulu Selatan.
Meski belum diketahui secara pasti siapa yang salah dan benar dalam kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Barat Desa Tumbuk Tebing Bengkulu Selatan, sang sopir siap bertanggungjawab dan menerima sanksi.
"Intinya saya siap mempertanggungjawabkan atas kejadian yang menimpa saya. Apa pun aturan dan sanksi yang diberikan akan saya ikuti," kata Sopir Fuso, AS kepada TribunBengkulu.com, Selasa (27/12/2022).
Saat kecelakaan itu terjadi, sang sopir dalam kondisi sedang beristirahat dengan memberhentikan Fuso yang dikendarainya di pinggir jalan. Ia pun juga menghidupkan tanda sedang berhenti.
Ia menghentikan laju kendaraannya di pinggir jalan untuk beristirahat sejenak lantaran dalam posisi lelah karena membawa barang berupa susu kaleng dari Provinsi Lampung ke Bengkulu.
Korban Sempat Dilarikan Ke RSUD HD Manna
Fakta baru kecelakaan maut menewaskan Ridho Fadillah (15), seorang pelajar asal Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kecamatan Kedurang Ilir.
Ternyata, usai kecelakaan terjadi korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Hasannudin Damrah (RSHD) Manna.
Saksi mata, Anton (35), mengatakan korban tidak ketahui meninggal di lokasi kejadian atau dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna. Lantaran, tidak dilakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Kalau meninggalnya kami tidak tau pasti, tetapi setelah kejadian korban sempat dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans Puskesmas Talang Randai," ungkap Anton kepada TribunBengkulu.com, Selasa (27/12/2022).
Sementara, dalam kejadian tersebut korban tidak posisi berboncengan. Melainkan mengendarai sendiri sepeda motor Honda Scoopy dengan Nopol BD 5539 MG miliknya.
Kronologi Kejadian
