Mantan Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi Serahkan Dukungan Minimal Bakal Calon DPD RI

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Politisi senior, Imron Rosyadi yang juga pernah menjadi Bupati Bengkulu Utara selama kurang lebih 12 tahun siang ini mengantarkan dokumen dukungan untuk maju dalam DPD RI Pemilu 2024.

"Tadi ada sekitar 3500 dukungan, juga saya dari Golkar sudah menyampaikan pengunduran diri. Memang ketentuannya seperti itu. Ini kan sebagai persyaratan dan ketentuan yang harus diikuti sebagai administrasi," kata Imron Rosyadi, usai menyerahkan dokumen dukungan di KPU Provinsi Bengkulu, Selasa (27/12/2022). 

Imron Rosyadi ini sudah malang melintang dikancah perpolitikan Bengkulu. Mulai dari Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Bupati Bengkulu Utara, hingga terbaru Anggota DPRD Provinsi Bengkulu namun mengundurkan diri karena maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020. 

"Yang belum saya lakukan itu hanya dua, DPD RI dan DPR RI dalam berpolitik ini. Saya pernah jadi DPRD Bengkulu Utara, Wakil Bupati Bengkulu Utara, Bupati Bengkulu Utara, Anggota DPRD Provinsi," ungkap Imron. 

Ia menceritakan banyak pertimbangan dirinya untuk maju dalam pemilihan DPD RI ini. Bukan tanpa alasan, hampir separuh hidupnya telah didedikasikan untuk dunia politik ini. Untuk itu, ia akan maju lewat DPD ini. 

"Artinya saya hanya bisa di dua pilihan, DPD RI, DPR RI cuma itulah lagi. Tidak mungkin mundur ke bawah. Memang tidak aturannya itu, tapi saya pilih maju ke DPD RI ini," jelas Imron. 

Apalagi, ia memiliki sanak saudara yang berkiprah diberbagai partai. 

"Pertimbangannya ini kan banyak keluarga besar yang anggota partai. Ada partai Nasdem, Golkar. Kalau saya mencalonkan salah satu partai, mereka tidak bisa jor-joran mendeklrasikan saya ," jelasnya. 

Untuk diketahui, Imron Rosyadi ini merupakan bakal calon Anggota DPD RI yang akan maju di 2024 mendatang, setelah sebelumnya ada Destita, Rahiman Dani, dan Ahmad Kanedi. 

Baca juga: Rohidin Curhat ke MPR & Kemenag, Bengkulu Bayar Rp 8 Miliar Hanya untuk Embarkasi Haji ke Padang