Inter Milan

Big Match Serie A Pekan ke 16 Inter Milan Vs Napoli Malam Ini, Luciano Spalletti Kubur Harapan Inter

Inter Milan akan menghadapi tantangan besar dalam mengejar Scudetto Italia musim ini. Pasalnya, Nerazzurri akan bertarung habis-habisan dengan Napoli

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Tribunnews.com
Luciano Spalleti saat melatih Napoli. Mantan pelatih Inter Milan itu berambisi kalahkan Nerazzurri malam ini saat menjamu Napoli pekan ke 16 Serie A Italia. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Inter Milan akan menghadapi tantangan besar dalam mengejar Scudetto Italia musim ini. Pasalnya, Nerazzurri akan bertarung habis-habisan dengan Napoli demi mengamankan 3 poin berharga.

Ketinggalan 11 poin dari Napoli dipuncak klasemen, tentunya Inter Milan tak ada waktu untuk buat kesalahan lagi. Nerazzurri wajib menang menghadapi Napoli malam ini, pukul 02.45 WIB.

Napoli musim ini lagi moncernya bersama Luciano Spalletti, pastinya juga akan bertarung habis-habisan menghadapi Inter Milan.

Baca juga: Gelandang Muda Inter Milan Tibo Persyn Nyaman di Eindhoven, Tapi Nerazzurri Enggan Menjualnya

Jika Napoli berhasil mengalahkan Inter Milan, Luciano Spalletti akan puas karena mengubur harapan Nerazzurri untuk Scudetto musim ini.

Luciano Spalletti merupakan mantan pelatih Inter Milan dari tahun 2017 sampai 2019. Padahal Spalletti berhasil bawa Inter Milan lolos ke Liga Champions walaupun belum menorehkan gelar terbaik untuk Nerazzurri.

Skuad Inter Milan musim 2022/2023

Jangan salah, Luciano Spalletti membangun skuad Inter Milan yang kompetitif bertarung di eropa, walaupun belum sempurna, tapi keberhasilan Inter Milan Scudetto bersama Antonio Conte merupakan beberapa skuad lama yang ditinggalkan Luciano Spalletti.

Untuk itu, laga krusia Inter Milan Vs Napoli bukan hanya meraih 3 poin saja, tapi bisa menaikan mental tim selama sisa musim ini. Selain itu, juga menjadi ajang balas dendam bagi kedua tim.

Mantan pelatih Nerazzurri mengungkapkan pemikirannya dalam konferensi pers prapertandingan (melalui Tuttomercatoweb).

Baca juga: Jelang Derby Inter Milan Vs Napoli, Romelu Lukaku Sebut Victor Osimhen Striker Terbaik di Dunia

“Selama periode istirahat ini kami melakukan apa yang harus kami lakukan, bekerja secara mendalam pada semua kualitas yang dibutuhkan, mengevaluasi para pemain secara individual antara mereka yang kembali dari Piala Dunia dan mereka yang sedang berlibur," kata Luciano Spalletti.

"Dari apa yang kami lihat, tanggapannya bagus, seperti yang sudah saya katakan, bagi kami ini bukan restart karena kepala kami berada di tempat yang kami tinggalkan. Kami memulai perjalanan yang indah ini satu setengah tahun yang lalu dan tidak ada perhentian, tidak ada stasiun, kami akan berhenti hanya jika kami tahu bagaimana ini akan berakhir.”

Skuad Napoli

Ketika ditanya apakah dia merasakan komitmen yang sama seperti bulan-bulan sebelumnya, Spalletti tidak ragu untuk menjawab.

“Saya ingin berada di bawah tekanan maksimal. Saya selalu begitu ketika saya bekerja dan saya senang seperti ini, ketika Anda berada dalam kondisi maksimal dalam hal keinginan, persiapan, perhatian, saya mengharapkan jawaban yang tepat untuk membalas harapan para penggemar, orang-orang kami.”

Dia juga memuji Stanislav Lobotka dan Khvicha Kvaratskhelia.

“Mereka menerapkan diri mereka dengan benar. Pertandingan yang bagus melawan Juve Stabia, baik Kvara dan Lobo tampil di level yang sangat bagus saat saya memilikinya, mudah dengan kualitas mereka."

"Kvara memiliki ketidakpastian, hal-hal normal membuatnya luar biasa, bagi kami itu adalah nilai tambah yang luar biasa. Inilah para pemain yang menentukan peluang pertandingan yang sangat penting dari nol, tanpa perlu skema dan tema, mereka mengalahkan lawan mereka dan menentukan hasilnya.”

Baca juga: Tottenham Hotspur Mau Borong Dua Pemain Inter Milan Sekaligus, Conte Masih Cinta ke Skuad Nerazzurri

Napoli hanya sekali kehilangan poin di laga tandang musim ini (W6, D1). Hasil positif di Inter Milan adalah suatu keharusan jika tim Luciano Spalletti ingin memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen dan memenangkan Scudetto pertama sejak 1989/1990.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved