Meski Pensiun, Legenda Bek Barcelona Ingin Kembali Bermain Rela Tak Digaji Demi Klub

TRIBUNBENGKULU.COM - Saat mengumumkan pensiun dari sepak bola dua bulan lalu, Gerard Pique berjanji tidak akan pernah bermain untuk tim lain setelah meninggalkan Barcelona. Namun menurut sebuah laporan baru, Pique mungkin berubah pikiran.

Pasalnya menurut Relevo, yang melaporkan bahwa Gerard Pique berpikir untuk mengontrak dirinya sendiri di jendela transfer ini untuk bermain di tim Divisi Dua FC Andorra.

FC Andorra merupakan tim yang dimiliki Gerard Pique selama beberapa tahun terakhir dan memiliki mantan asisten Barca Eder Sarabia sebagai pelatih kepala.

Sekarang ada beberapa rintangan yang harus dilalui bek Barcelona itu,  yang pertama adalah skorsing empat pertandingan saat ini yang Gerard Pique lakukan karena kartu merah yang diterimanya di bangku cadangan dalam pertandingan terakhir Barca melawan Osasuna November lalu, yang tidak akan berakhir hingga minggu ketiga. bulan.

Baca juga: Barcelona Ditahan Imbang Espanyol, Xavi Hernandez Marah Besar Skuad Barca Lembur

Setelah itu, Gerard Pique akhirnya bisa bermain, namun, ada masalah lain untuk mendapatkan persetujuan dari La Liga untuk bermain sebagai pemilik.

Secara teknis diizinkan tetapi membutuhkan persetujuan liga setelah mereka yakin bahwa tidak akan ada konflik kepentingan antara Gerard Pique sang Pemilik dan Pique sang Pemain.

Dan rintangan terbesar dari mereka semua adalah sisi keuangan, Gerard Pique harus membayar gajinya sendiri, dan batas gaji FC Andorra saat ini tidak memungkinkan Gerard Pique untuk menandatangani bahkan untuk upah minimum yang diperbolehkan.

Ironisnya, Gerard Pique harus "menarik beberapa tuas" untuk memperoleh lebih banyak modal dalam hal sponsor atau perjanjian keuangan lainnya untuk memberi ruang bagi penandatanganannya sendiri.

Baca juga: Espanyol Protes ke La Liga, Striker Barcelona Robert Lewandowski Masih Dimainkan Padahal di Skorsing

Kita semua tahu pesepakbola memiliki ego, tetapi Gerard Pique ingin keluar dari masa pensiunnya untuk mengontrak dirinya sendiri dan mencoba membantu Andorra mendapatkan promosi ke divisi teratas dalam 18 bulan ke depan.