Barcelona Susah Payah Kalahkan Club Kasta Ke 3 Spanyol, Ronald Araujo Jadi Pahlawan Barca

TRIBUNBENGKULU.COM - Sudah beberapa bulan yang panjang bagi FC Barcelona dan Ronald Araujo. Pasalnya, Barca susah payah kalahkan Intercity di Copa de Rel dengan skor 4-3.

Pemain asal Uruguay itu telah membuktikan tanpa keraguan bahwa dia siap memikul tanggung jawab sebagai komponen utama tim utama Barcelona, dengan menjaga pertahanan.

Sebelum cederanya yang tidak tepat waktu, Ronald Araujo telah menunjukkan lebih dari satu kali bahwa dia juga tidak terlalu lusuh di ujung lapangan, dan dialah yang membuka skor melawan Intercity dengan sundulan peluru khas dari sebuah set piece.

Gol tersebut sangat bergantung pada kualitas umpan Pablo Torre, dan anak muda itu tentu saja mulai membuat nama untuk dirinya sendiri dalam penampilan cameo yang dia tangani oleh Xavi Hernandez.

Baca juga: Barcelona Tertarik Datangkan Youssoufa Moukoko, Tapi Berharap Moukoko Tak Mata Duitan

Ada banyak sekali yang bisa dipelajari pelatih dari kemenangan itu. Timnya mengendalikan permainan dari beberapa momen pembukaan hingga jeda.

Hubungan Copa del Rey melawan oposisi divisi bawah sering kali terbukti menjadi kulit pisang, dan mungkin dengan mengingat hal itu Xavi Hernandez memberi rasa hormat kepada tuan rumah dengan menyebutkan starting XI yang relatif kuat.

Benar-benar tidak ada jalan keluar di babak 45 pertama karena Ronald Araujo dan Jules Kounde memberikan perlindungan maksimal kepada Inaki Pena di lini belakang.

Sepuluh menit sebelum jeda, Ronald Araujo sekali lagi membuktikan kehebatannya di udara dengan lompatan yang mencengangkan. Sayang pada kesempatan itu sundulannya melebar.

Terlepas dari bahwa pasangan menyerang bola yang sama yang mengarah ke penyama kedudukan pertama, menjelang ujian yang jauh lebih sulit melawan Atletico Madrid.

Pertandingan yang akan membuat Barca kehilangan Jordi Alba dan Robert Lewandowski, pelatih harus didorong bahwa serangan Rojiblanco perlu ditingkatkan. lakukan jika mereka ingin mengambil apa pun dari pameran Minggu malam.

Xavi Hernandez pasti akan mengerti setelah kehebohan di babak kedua pada Rabu malam, bahwa dia tidak dapat mempertimbangkan untuk membawa Marcos Alonso kembali bermain sejak awal.

Pergantiannya merupakan bencana, dan itu bukan satu-satunya keputusan buruk yang dibuat tim Catalan malam itu. Itu akan menjadi perhatian.

Setidaknya trik dan film Torre memberikan nilai hiburan, tetapi ini bukan hanya untuk estetika yang disukai banyak orang.

Setiap pirouette memiliki tujuan, dan kecepatan berpikir serta eksekusinya menyenangkan untuk disaksikan sekali lagi.

Culers berhak mempertanyakan mengapa, sebelum pertandingan Rabu malam, dia hanya punya waktu 13 menit untuk namanya musim ini, dan mengapa dia harus dikorbankan begitu awal di pertandingan ini. Anak ini sudah siap.

Baca juga: Barcelona Kena Sanksi dari UEFA, Karena Berani Mendatangkan Pemain dengan Melebihi Batas Gaji Klub

Jika ada satu kritik terhadap Xavi-nya Barca adalah bahwa mereka kadang-kadang bisa sedikit terlalu mudah ditebak, dan karena itu lebih mudah untuk dilawan.

Seorang pemain seperti Pablo Torre memberi mereka sesuatu yang spesial di area sempit. Kunci gembok yang memenangkan permainan Anda.