Kuota Solar Subsidi di Bengkulu Tahun Ini Turun, Cukupkah Hingga Akhir Tahun?

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tahun 2023 kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar untuk Provinsi Bengkulu, turun dibandingkan tahun 2022 lalu.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Mulyani menjelaskan, untuk tahun ini kuota solar Bengkulu turun 13 ribu KL. 

"Kalau keseluruhan, Bengkulu dapat 105.696 jenis Bio Solar dan 288.476 jenis Pertalite," kata Mulyani, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Demo Kantor Walikota Bengkulu, Puluhan Sopir Angkutan Sampah Ancam Buang Sampah Sembarangan

Ia mengungkapkan, 2023 ini Provinsi Bengkulu menerima alokasi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada 2023 sebanyak 394.172 kilo liter.

Terdiri dari Bio solar sebanyak 105.696 KL dan Pertalite 288.476 KL.

Dengan rincian untuk alokasi kuota BBM jenis Bio Solar turun sebesar 13.892 KL dari 119.588 menjadi 105.696 KL.

Sedangkan pertalite naik 52.757 KL sari 235.179 KL menjadi 288.467 KL. 

"Jumlah itu untuk mencukupi kebutuhan BBM selama 2023. Untuk pendistribusian BBM, dari pemerintah dan pertamina juga lakukan pengawasan, " jelasnya. 

Baca juga: Tiga Pabrik Sawit di Bengkulu Selatan dan Kaur tak Naikan Harga, Alasannya Harga Jual CPO Belum Naik

Untuk diketahui, sebelumnya Pemprov Bengkulu mengajukan kuota BBM subsidi untuk 2023 sebesar 721.000 KL enis bio solar dan 577.000 KL jenis pertalite.

Dimana pengusulan jumlah yang diajukan ini naik dari tahun 2022, akan tetapi, hanya 394.172 kilo liter yang terdiri dari Bio solar sebanyak 105.696 KL dan Pertalite 288.476 KL.