Detik-detik Para Pelaku Pembunuhan Pemuda di Kota Bengkulu Terekam Kamera CCTV Usai kejadian

TRIBUNBENGKULU.COM,BENGKULU - Detik-detik diduga yang diperkirakan para pelaku pembunuhan pemuda di Tebeng, Kota Bengkulu bernama Madani (23) terekam CCTV warga yang kabur usai kejadian.

Dalam rekaman CCTV dengan durasi 2 menit 11 detik itu, tampak para pelaku kabur menaiki 2 sepeda motor.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Pemuda di Kota Bengkulu, Polda Backup Polresta Bengkulu Kejar Pelaku

Para pelaku pembunuhan Madani yang terekam CCTV itu berjumlah 6 orang mengunakan 2 sepeda motor dengan masing-masing bebonceng tiga.

Hingga saat ini para pelaku pembunuhan Madani masih dalam pengejaran pihak kepolisian

Polda Backup Polresta

Polda Bengkulu bakal melakukan backup terhadap Polresta Bengkulu dalam pengejaran pelaku pembunuhan Mandani (23) warga Kelurahan Kebun Tebeng Kota Bengkulu, Minggu (8/1/2023) lalu.

Hal ini diungkapkan Direskrimum Polda Bengkulu, Kombes Pol Teddy Suhendyawan saat diwawancarai disela kunjungan Kapolda Bengkulu ke kantor Kejati Bengkulu, Selasa (10/1/2023).

Jika diperlukan, Teddy mengatakan pihak Polda siap untuk melakukan backup terhadap Polresta atas pengusutan kasus pembunuhan ini.

"Kita backup agar cepat dalam pengungkapan kasus, tuntas kasusnya kalau sudah ditangkap, iya kan?," ungkap Teddy.

Memburu pelaku pembunuhan yang kabur memang bukan perkara yang mudah, apalagi pelaku identitasnya tidak diketahui.

Sehingga menurut Kapolda perlu adanya kerjasama juga dari Polda jajaran dalam rangka memburu pelaku pembunuhan ini.

"Ini kan membutuhkan penyelidikan yang cukup rumit, karena pelaku melarikan diri, makanya perlu kita lakukan pembagian tugas," kata Teddy.

Sebelumnya PS Kasi Humas Polresta Bengkulu, AKP Sugiharto menyatakan, sampai hari ini, Selasa (10/1/2023) pihaknya masih melakukan pengembangan informasi, untuk menemukan keberadaan pelaku.
 
Diketahui pengejaran terhadap pelaku pembunuhan sudah dimulai oleh polisi sejak hari Minggu (8/1/2023) lalu.

Sementara itu untuk modus pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku sampai saat ini juga masih didalami oleh pihak Polresta Bengkulu.