Simone Inzaghi Sebut Francesco Acerbi Menjelma Jadi Striker Inter Milan, Kalahkah Dzeko dan Lukaku

TRIBUNBENGKULU.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi merasa Francesco Acerbi menjadi penentu kemenangan Inter Milan atas Parma malam tadi.

Menurut Simone Inzaghi, Francesco Acerbi tiba-tiba menjelma jadi striker Inter Milan mematikan didepan kontak pinalti lawan.  

Simone Inzaghi juga menyemakan Francesco Acerbi sama seperti Edin Dzeko, dan Romelu Lukaku dalam urusan cetak gol bagi Inter Milan.

Berbicara kepada InterTV setelah pertandingan, sang pelatih Italia itu bereaksi terhadap kemenangan 2-1 tim atas Parma untuk mencapai babak enam belas Coppa Italia kemarin, dan memuji Francesco Acerbi atas penyelesaiannya untuk mendapatkan hasil tersebut.

Sama seperti Andrea Ranocchia yang menjadi pahlawan pemenang pertandingan di babak 16 besar Coppa Italia musim lalu, kali ini Francesco Acerbi yang menghasilkan momen ajaib untuk memastikan Nerazzurri berada di perempat final kompetisi.

Baca juga: Gianluca Di Marzio Ingatkan Inter Milan Jangan Terburu-buru Pulangkan Romelu Lukaku ke Chelsea

Baca juga: Simone Inzaghi Ngeyel Mau Lukaku, Presiden Inter Milan Sebenarnya Ingin Paulo Dybala, Kini Menyesal

Pemain berusia 34 tahun itu menyaksikan pukulan kiper Parma, Gianluigi Buffon dari umpan silang Federico Dimarco ke bawah, dan memutuskan untuk mencoba peruntungannya dengan sundulan berani dari luar kotak penalti.

Itu bukan posisi yang jelas untuk mencetak gol sundulan, tetapi sundulan Francesco Acerbi memiliki lintasan yang tepat untuk terbang di atas kepala Buffon sebelum turun ke gawang Parma.

“Francesco Acerbi mencetak gol yang luar biasa,” kata pelatih Italia itu.

“Hampir seperti penyerang tengah, tetapi semua pemain lain yang masuk juga melakukannya dengan baik.”

“Sekarang ada sejumlah pertandingan dalam jarak dekat, dan kami harus membuat semua orang fit dan tersedia.”

“Malam ini kami kesulitan dalam penguasaan bola di babak pertama,” lanjut Inzaghi, “kemudian kami terlihat lebih baik saat kembali ke lapangan, dan bahkan bisa saja menyamakan kedudukan lebih awal.”

“Setelah itu, kami melakukannya dengan baik untuk tidak kebobolan, saya pikir Andre Onana hanya memiliki satu penyelamatan setelah gol Juric,” kata mantan pelatih Lazio itu.

Baca juga: Inter Milan Tak Bisa Menolak Lagi Jika PSG Tawar Milan Skiniar dengan Mahar Fantastik

"Kami melakukannya dengan baik untuk menjaga bentuk kami dan tidak memberi mereka banyak ruang."