Berkelahi dengan Guru karena Soal Matematika, Siswa SMP di Kota Bengkulu Kini jadi Pesakitan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Seorang siswa kelas 2 SMP di Kota Bengkulu dilaporkan sang guru ke polisi, dan kini harus duduk di kursi pesakitan karena kasusnya sudah masuk ke Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu.

Kasus ini sendiri bermula sekitar bulan Agustus lalu, di mana siswa berumur 13 tahun ini berkelahi dengan sang guru.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Provinsi Bengkulu, Ainul Mardiati mengungkapkan permasalahan perkelahian ini cukup sepele dan berawal dari salah paham.

Awalnya, sang guru merasa bahwa soal yang dikerjakan siswa masih salah, dan memberikan soal baru. Soal ini dikhususkan untuk siswa tersebut.

"Anak ini merasa tidak mengerti, karena soal tersebut tidak dijelaskan," kata Ainul kepada TribunBengkulu.com, Kamis (12/1/2023).

Siswa tersebut kemudian meminta guru menjelaskan penyelesaian soal tersebut. Namun, tidak dijelaskan.

Karena emosianal, siswa ini kemudian membenturkan kepalanya ke kepala sang guru. Terjadi perkelahian antara guru dan siswa.

Guru ini kemudian melapor ke Polsek Gading Cempaka, dan divisum. Hasil visum, ada luka memar dan luka goresan akibat perkelahian.

"Beberapa kali usaha diversi (penyelesaian kasus pidana anak di luar peradilan pidana) gagal. Ibu guru ini kayaknya pengen anak ini dihukum," kata Ainul.

Kasus ini terus berlanjut, hingga sampai ke PN Bengkulu. Dan pada hari ini, Rabu (12/1/2023), sidang diversi dilaksanakan.

"Kami berharap ada solusi yang terbaik," ungkap Ainul.

Baca juga: Kronologi Lengkap Belasan Chromebook Bantuan Kemendikbud di SMPN 16 Rejang Lebong Bengkulu Raib