Remaja di Bengkulu Dicabuli Pacar di dalam Mobil, Terungkap Berkat Kesurupan

Terungkapnya Persetubuhan Remaja di Bengkulu Oleh Pacarnya, Ternyata Berawal dari Kesurupan

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
TKP Seorang remaja berusia 15 tahun di Kota Bengkulu disetubuhi teman lelakinya di depan kolam renang. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Terungkapnya kasus persetubuhan anak di bawah umur yang masih berusia 15 tahun di Kota Bengkulu ternyata cukup unik, yakni berawal dari korban yang kesurupan.

Korban yang dilaporkan telah disetubuhi pacarnya sendiri di depan kolam renang di Kota Bengkulu tersebut, kesurupan lalu jin di dalam tubuhnya menceritakan bahwa korban dan pelaku telah melakukan perbuatan tak terpuji itu.

Peristiwa persetubuhan tersebut terjadi pada hari Jumat, 6 Januari 2023 lalu sekitar pukul 21.30 WIB.

Kronologi bermula pada saat terlapor RS (19) menjemput korban di rumah neneknya, dengan menggunakan mobil di kawasan Lempuing Kota Bengkulu.

Selanjutnya pelaku mengajak korban makan di sebuah warung bakso, kemudian pergi menuju ke depan kolam renang Raflesia.

Karena keadaan lokasi yang cukup gelap dan sepi, kemudian terlapor langsung melakukan bujuk rayu kepada korban, untuk melakukan hubungan.

Dengan iming-iming siap bertanggungjawab terhadap korban, dan ingin menikahi korban.

Dari bujuk rayu tersebut, akhirnya korban luluh dan terjadilah tindakan persetubuhan di dalam mobil yang terparkir di depan kolam renang tersebut.

 

"Jadi karena bujuk rayu tersebut, maka korban melayani kemauan dari pelaku," ungkap salah satu Penasehat Hukum (PH) korban, Reno Andriyansyah, Sabtu (14/1/2023).

Selanjutnya setelah melakukan tindakan persetubuhan tersebut, korban sempat terdiam dan akhirnya mengalami kesurupan di dalam mobil.

 

Karena panik, RS ini membawa korban ke rumahnya, karena kebetulan ayah terlapor adalah seorang paranormal alias dukun.

 

Kemudian mereka juga menghubungi ibu korban melalui telepon untuk memberitahu bahwa korban mengalami kesurupan, yang membuat ibu korban langsung datang ke rumah terlapor.

 

Di rumah tersebut, kemudian ayah terlapor ini katanya bisa memindahkan jin yang katanya merasuki tubuh korban ke media lain.

 

Setelah dipindahkan, jin tersebut berkata bahwa dirinya tidak suka karena antara korban dan terlapor telah melakukan tindakan yang tidak terpuji.

 

Namun pada saat itu, ibu korban masih belum percaya sepenuhnya, sehingga saat mereka sudah pulang ke rumah, ibu korban langsung menanyai korban, prihal yang disampaikan oleh jin yang disampaikan ayah terlapor tersebut.

 

Setelah didesak akhirnya korban mengaku sudah disetubuhi oleh terlapor, dan mengaku sakit pada bagian kemaluannya.

 

Atas kejadian tersebut, selama 1 hari ibu korban masih menunggu etikat baik dari terlapor untuk bertanggungjawab.

 

Namun karena tidak ada etikat baik, sehingga ibu korban memutuskan untuk melaporkan terlapor RS ke Polresta Bengkulu, pada tanggal 8 Januari 2023 lalu.

 

"Untuk perkembangannya, klien kami sudah diperiksa hari Jumat kemarin. Jadi untuk saat ini kami belum ketemu dengan klien kami, kita masih akan tanyakan dulu ke mereka apa hasil pemeriksaan tersebut," ujar Ismail Jumra, yang juga merupakan PH dari korban.

 

Sementara itu sebelumnya Kasi Humas Polresta Bengkulu, AKP Sugiharto menyatakan laporan tersebut benar sudah diterima oleh pihak kepolisian.

 

Saat ini, perkaranya masih akan didalami terlebih dahulu oleh penyidik, sementara kasusnya baru berjalan sebatas pemanggilan perdana tergagap korban.

 

"Iya benar, saat ini kasusnya masih didalami oleh penyidik," kata Sugiharto.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved