Nihil PAD Sektor Pariwisata, DPRD Bengkulu Tengah Agendakan Panggil Dinas Pariwisata

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bengkulu Tengah dari retribusi sektor pariwisata diketahui masih nihil hingga tahun 2023, hal ini membuat DPRD Bengkulu Tengah akan memanggil dinas terkait.

Pemanggilan tersebut dilakukan agar dapat memberikan gambaran apa yang menjadi hambatan, sehingga membuat retribusi sektor pariwisata di Bengkulu Tengah masih nol.

Anggota Komisi II DPRD Bengkulu Tengah, Doni Erian mengungkapkan, dirinya sangat menyayangkan jika potensi pariwisata yang seharusnya bisa memberikan PAD justru tidak memberikan keuntungan sama sekali.

"Potensi kita ini sangat baik loh, harusnya PAD terbesar kita itu dari pariwisata ini malah nol," ungkap Doni, Senin (16/1/2023).

Terkait belum adanya Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur terkait penarikan uang retribusi tersebut, Doni meminta agar Pj Bupati segera mengeluarkan Perbup tersebut.

Baca juga: Pendapatan Daerah dari Sektor Pariwisata di Bengkulu Tengah Nihil, Ini Tanggapan Sekda

"Dalam waktu dekat, akan kami panggil Dinas Pariwisata dan OPD terkait, agar Perbup ini bisa cepat selesai dan ada PAD yang kita hasilkan dari retribusi pariwisata ini," ungkapnya.

Doni pun menilai, jika pariwisata Bengkulu Tengah bisa dimaksimalkan dengan baik, tentu tidak menutup kemungkinan Bengkulu Tengah bisa seperti Bali.

"Sangat-sangat bisa, Kabupaten Bengkulu Tengah ini menjadi Kabupaten Pariwisata, karena potensinya sangat tinggi, tinggal lagi Dinas terkait harus memaksimalkan itu, saya lihat sekarang belum ada program yang menonjol yang dilakukan Dinas Pariwisata," kata Doni.

PAD Sektor Pariwisata Nihil, Ini Tanggapan Sekda

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pariwisata di Kabupaten Bengkulu Tengah hingga tahun 2023 masih nihil.

Padahal potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah sangat tinggi, mulai dari panorama pantai, wisata keluarga hingga wisata perbukitan.

Apalagi, posisi Kabupaten Bengkulu Tengah yang merupakan penyangga Kota Bengkulu, terlihat saat weekend atau libur hari besar sejumlah lokasi wisata di Bengkulu Tengah dipadati pengunjung.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto menjelaskan, penarikan retribusi pariwisata di Kabupaten Bengkulu Tengah belum dilakukan lantaran belum adanya landasan hukum.