BPBD: 905 Rumah Warga Terdampak, Berikut Sebaran Wilayah Terendam Banjir di Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mencatat ada 905 rumah warga terdampak banjir di Provinsi Bengkulu sejak Minggu (22/1/2023).

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Bengkulu Jaduliwan menjelaskan, data sementara ini selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan jembatan rusak. 

"Data sementara ini, ada 905 rumah ya ini tersebar di lima kabupaten. Terparah itu ada di kota Bengkulu ada 832 rumah warga terdampak, " ungkap Jaduliwan, Selasa (24/1/2023). 

Sejak 22 Januari 2023 lalu, Bumi Raflesia diguyur hujan intensitas sedang hingga deras, dengan durasi waktu yang lama.

Cuaca kurang bersahabat ini, juga berlanjut hingga pagi ini, Selasa (24/1/2023). Di mana langit Kota Bengkulu diselimuti awan putih, yang juga beriringan dengan rintikan hujan dengan durasi sedang di beberapa kecamatan. 

"Dengan cuaca seperti ini, kami imbau warga mewaspadai potensi banjir. Khususnya daerah yang masuk rawan banjir," saran Jaduliwan. 

Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah kabupaten kota di Provinsi Bengkulu itu menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah, berikut rinciannya. 

Kabupaten Bengkulu Tengah, lokasi banjir ada di lima kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Talang Empat meliputi Desa Pulau Panggung, Desa Jaya Karta, Desa Nakau, Desa Tengah Padang. 

Lalu di Kecamatan Karang Tinggi meliputi Desa Talang Empat dan Desa Taba Terunjam.

Kecamatan Pondok Kelapa meliputi Desa pondok kelapa, didesa ini banjir menyebabkan 33 KK terdampak.

Kecamatan Taba Penanjung meliputi Desa Rindu Hati dengan 33 KK terdampak. Lalu, Desa Surau yang mengakibatkan bangunan jembatan rusak. 

Kecamatan Semidang Lagan meliputi Desa Taba Lagan dan Desa Lagan Bungin. Kemudian,untuk lokasi tanah longsor du Dewa Nyoman Karang Pondok Kelapa.