Tak Mampu Beli Pupuk dan Pestisida? Segera Ajukan ke Dinas Pertanian Bengkulu Tengah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini dalam kondisi yang mengkhawatirkan, pasalnya hasil panen para petani jauh berkurang dalam 5 bulan terakhir. 

Hal tersebut terjadi lantaran para petani tidak mampu membeli pupuk dan pestisida yang harganya meroket tajam. 

Namun, saat ini Pemkab Bengkulu Tengah, melalui Dinas Pertanian memiliki solusi terkait bantuan yang bisa didapatkan oleh petani terkait pupuk dan pestisida. 

Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, Endang Soemantri melalui Kepala Bidang Perkebunan, Silvia Atmareta mengungkapkan, sejak tahun 2022 lalu, ada sejumlah program yang bisa didapatkan oleh para petani kelapa sawit yang ada di Bengkulu Tengah. 

"Salah satu program kita itu adalah program intensifikasi, yang mengakomodir para petani untuk mendapatkan bantuan pupuk dan pestisida," ujar Silvia kepada TribunBengkulu.com, Rabu (25/1/2023). 

Namun untuk mendapatkan bantuan tersebut, para petani harus melengkapi sejumlah berkas seperti indentitas diri, dokumen kebun dan berbagai persyaratan lainnya.