Inter Milan

Lini Pertahanan Inter Milan Jadi Sorotan Besar Musim Ini, Kebobolan 25 Gol dan Cetak 38 Gol

 Inter Milan menjadi tim lima besar Serie A yang punya rekor buruk soal lini pertahanan mereka. Inter Milan dalam efektifitas gol cukup tinggi sebany

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Tribunnews.com
Perbedaan nyata Simone Inzaghi dan Antonio Conte saat melatih Inter Milan. Inzaghi kini lagi pusing karena pertahanan Nerazzurri begitu rapuh musim ini. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Inter Milan menjadi tim lima besar Serie A yang punya rekor buruk soal lini pertahanan mereka.

Inter Milan dalam efektifitas gol cukup tinggi sebanyak 38 gol diatas Napoli saat ini mencetak 46 gol.

Namun dari segi kebobolan, lini pertahanan Inter Milan begitu rapuh, baru pekan ke 19 saja, Nerazzurri sudah kebobolan 25 gol. 

Tentunya dengan kepincangan ini, media Italia terus mempertanyakan apa yang salah dari lini pertahanan Inter Milan.

Padahal Trio pertahanan Nerazzurri masih lengkap, Milan Skiniar, Alessandro Bastoni dan Stefan de Vrij yang dilapisi Francesco Acerbi. Namun Trio tersebut bakal bubar musim ini.

Milan Skiniar telah memutuskan hengkang ke PSG, sedangkan Stefan de Vrij memilih tak memperpanjang kontraknya, tersisa hanya Alessandro Bastoni saja.

Diera Antonio Conte Inter Milan memang sangat kuat dalam segi bertahan, dengan mengandalkan serangan cepat dari bek sayap kala itu ditempati Achraf Hakimi dan Ivan Perisic.

Baca juga: Milan Skiniar Bertahan di Inter Milan Sampai Bulan Juli, Ban Kapten Tak Lagi Milik Skiniar

Sedangkan era Simone Inzaghi, pemain Inter Milan lebih mobile dalam bermain umpan bola dari ditengah, belakang ataupun depan.

Namun dampak terlalu mobile inilah yang membuat pertahanan Inter Milan jadi pincang di tangan Simone Inzaghi.

 Hal ini disoroti dalam edisi cetak surat kabar Tuttosport yang berbasis di Turin hari ini, yang mencatat bahwa rekor pertahanan kandang Nerazzurri adalah yang terbaik di papan atas Italia, tetapi jauh dari San Siro mereka berada di urutan ketiga dari bawah, sebuah perbedaan yang luar biasa.

Inter Milan meraih sejumlah kemenangan penting di San Siro musim ini, tak terkecuali kemenangan 1-0 mereka atas Napoli di awal bulan ini.

Dengan murni bermain di kandang sendiri, Nerazzurri akan memiliki kredensial gelar Serie A yang nyata, terutama mengingat kemampuan mereka untuk menjaga agar tim tidak mencetak gol saat bermain di depan pendukung tuan rumah.

Milan Skiniar, Alessandro Bastoni dan Stefan de Vrij trio lini pertahanan Inter Milan dibawah pelatih Antonio Conte 2 musim lalu. Kini trio tersebut peforma mereka sudah mulai menurun menurut Manta Gelandang Juventus.
Milan Skiniar, Alessandro Bastoni dan Stefan de Vrij trio lini pertahanan Inter Milan dibawah pelatih Antonio Conte 2 musim lalu. Kini trio tersebut peforma mereka sudah mulai menurun.

Akan tetapi, saat tandang, performa Inter Milan terutama dalam bertahan adalah pertunjukan horor, karena hanya Bologna dan Salernitana yang kebobolan lebih dari dua puluh gol yang telah dilakukan Inter Milan selama sembilan pertandingan kandang pertama musim ini.

Ini berarti bahwa tim Simone Inzaghi rata-rata telah mengirimkan lebih dari dua gol per pertandingan dalam perjalanan dalam perburuan Serie A musim ini.

Baca juga: Mantan Gelandang Inter Milan, Xian Emmers Sebut Luciano Spalletti Lebih Berkualitas dari Inzaghi

Jika pelatih bisa mendapatkan performa Nerazzurri jauh dari San Siro untuk menyerupai saat mereka bermain di stadion kandang mereka, performa keseluruhan mereka pasti akan meningkat.

Namun, jika tidak, Inter Milan bisa berada dalam masalah besar selama paruh kedua kampanye musim ini.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved