Inter Milan

Legenda Inter Milan Walter Zenga Sebut Sepak Bola Modern Uang Diatas Segalanya, Skiniar Contohnya

Kiper legendaris Inter Milan, Walter Zenga merasa bahwa kepergian Milan Skriniar yang disepak bola modern ini merupakan hal yang wajar-wajar saja.

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Tribunnews.com
Walter Zenga menjadi kiper andalan Inter Milan dulu. Zenga memberikan komentar pedas soal Milan Skiniar yang hengkang dari Nerazzurri karena soal uang ke PSG. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Kiper legendaris Inter Milan, Walter Zenga merasa bahwa kepergian Milan Skriniar yang disepak bola modern ini merupakan hal yang wajar-wajar saja.

Uang kata Walter Zenga, saat ini menjadi yang sangat penting diatas kepentingan klub. Inter Milan merasakan cara Milan Skiniar keluar dari San Siro menuju PSG

Usaha mati-matian Inter Milan untuk memperpanjang kontrak Skiniar tak memberikan dampak apa-apa, bahkan dia rela meninggalkan San Siro yang telah membesarkan namanya itu.

Berbicara kepada penyiar Italia Sky Sport Italia, melalui FCInter1908, Walter Zenga merefleksikan bagaimana dalam sepak bola modern, sepertinya tidak ada lagi satu pemain pun yang menjadi simbol klub, dan hanya jersey yang bisa bertahan.

Milan Skriniar diharapkan oleh banyak orang untuk menjadi opsi jangka panjang di Inter Milan.

Baca juga: Milan Skiniar Tak Jadi Bergabung ke PSG, Simone Inzaghi Akan Evaluasi Skiniar di Inter Milan

Pemain berusia 27 tahun ini telah menunjukkan kesetiaannya pada masa lalu, dan untuk alasan inilah bersama dengan standar penampilannya yang tinggi secara konsisten, banyak penggemar percaya bahwa ia pada akhirnya akan mewarisi ban kapten.

Sebaliknya, Milan Skriniar tampaknya telah mengambil keputusan untuk meninggalkan Nerazzurri.

Mantan bek Sampdoria itu santer diberitakan memutuskan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer, ketimbang memperpanjang kontraknya bersama Inter Milan.

 Walter Zenga membandingkan situasi Milan Skriniar dengan Nicolo Zanioli dari AS Roma.

“Salah satu dari mereka sudah lama kami duga memiliki kesepakatan dengan klub lain, yang lain memiliki sisa kontrak satu setengah tahun,” katanya tentang dua pemain di pusat saga transfer Januari yang terkenal.

“Tentu para pemain memiliki kesempatan untuk menentukan masa depan mereka sendiri, tetapi di zaman sekarang ini tidak ada lagi pemain yang menjadi simbol tim atau pria satu klub lagi,” renungnya.

“Kita hanya harus membiasakan diri sebagai komentator dan penggemar,” tambahnya.

Walter Zenga juga mengomentari prospek Inter Milan di babak 16 besar Liga Champions melawan Porto, mencatat bahwa "Saya selalu waspada terhadap undian yang tampaknya sederhana."

“Mereka tampak seperti tim yang membosankan dan tidak mencolok, dan kami berpikir, syukurlah kami mendapatkan mereka,'” katanya.

Baca juga: Penutupan Bursa Transfer, Inter Milan Datangkan Gelandang 18 Tahun dari Klub Nigeria, Siapa Dia?

“Tetapi mereka adalah tim yang tangguh.”

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved