Rahiman Dani Ditembak

Belum Terungkap, Polisi Masih Terus Selidiki Kasus Penembakan Terhadap Rahiman Dani

Belum Ada Titik Terang Keberadaan Pelaku, Kasus Penembakan Rahiman Dani Masih Penyelidikan

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono saat diwawancarai terkait perkembangan kasus penembakan Rahiman Dani, Sabtu (4/2/2023) sore. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sampai dengan hari ini, Sabtu (4/2/2023) kasus penembakan Rahiman Dani, bakal calon DPD RI di Bengkulu yang ditembak oleh orang tidak dikenal, Jumat (3/2/2023) masih dalam tahap penyelidikan.

 

Belum ada titik terang terkait dengan petunjuk identitas ataupun keberadaan pelaku penembakan Rahiman Dani.

 

Diakui Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono sampai dengan hari ini pihaknya masih melakukan penyelidikan secara intensif.

 

Pihaknya juga tidak bekerja sendirian, namun juga ikut di-backup oleh tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bengkulu.

 

"Kami mohon doa dan dukungan, agar proses penyelidikan ini akan kita tingkatkan menjadi penyidikan dengan berjalannya waktu, dan betul-betul dapat berjalan dengan baik," ungkap Aris.

 

Sampai dengan hari ini, tim penyidik juga masih belum mendapatkan bukti baru atas kasus penembakan Rahiman Dani.

 

Untuk sementara baru bukti selongsong peluru yang berhasil ditemukan saat olah TKP kemarin yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

 

"Di lokasi sudah dilakukan olah TKP, dan sudah diselesaikan sehingga tidak ada barang bukti lain kecuali yang kemarin sempat diamankan di TKP berupa selongsong peluru dan beberapa petunjuk," ujar Aris.

 

Selain itu pihaknya juga sudah mengamankan beberapa rekaman CCTV yang ada disekitar TKP.

 

Termasuk juga memeriksa beberapa saksi, baik dari pihak keluarga, RT setempat, maupun saksi yang berada disekitar TKP.

 

"Ada juga sejumlah CCTV yang telah berhasil diamankan untuk mencari petunjuk. Saksi sampai sejauh ini, ada dari keluarga korban yang telah buat laporan polisi, termasuk dari lingkungan setempat seperti RT dan ada beberapa yang akan kita temui lagi untuk dijadikan saksi," kata Aris.

 

Sementara untuk korban yang menjadi saksi hidup atas kejadian ini sampai dengan saat ini belum dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

 

Pasalnya korban sampai dengan hari ini masih mendapat perawatan di rumah sakit.

 

Sehingga pemeriksaan terhadap korban baru akan dilakukan setelah korban sudah benar-benar pulih dan siap untuk dilakukan pemeriksaan.

 

"Sampai saat ini korban masih berada di rumah sakit sehingga belum bisa dilakukan pemeriksaan. Sampai korban benar-benar dalam keadaan bisa diperiksa sesuai SOP penyidikan," ungkap Aris.

 

Sementara itu untuk jenis senjata yang digunakan berdasarkan selongsong peluru yang telah didapat, pihak kepolisian masih belum bersedia memberi keterangan lebih jauh.

 

"Jenis senjata akan kita upayakan untuk lakukan pemeriksaan selanjutnya," ujar Aris.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved