Inter Milan

Denzel Dumfries Sangat Nyaman di Inter Milan, Vincent Kompany Inspirasi Dia Jadi Bek Tangguh

Bek sayap Inter Milan, Denzel Dumfries mengungkapkan kebahagiaan dia berada di kota Milan.Namun, Denzel Dumfries ternyata menyukai sosok legenda Man

Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Tribunnews.com
Bek sayap Inter Milan, Denzel Dumfries mengidolakan mantan bek tangguh Manchester City, Vincent Kompany jadi bek tangguh dan kuat. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bek sayap Inter Milan, Denzel Dumfries mengungkapkan kebahagiaan dia berada di kota Milan.

Namun, Denzel Dumfries ternyata menyukai sosok legenda Manchester City, Vincent Kompany sebagai bek tangguh yang susah dilewati, walaupun dia bukan berposisi sebagai bek tengah di Inter Milan.

"Saya memiliki beberapa referensi pemain, salah satunya adalah Vincent Kompany, bek yang sangat kuat," ungkap bek sayap Inter Milan.

Denzel Dumfries, bek sayap I Nerazzurri berbicara di depan mikrofon Program MatchDay Inter Milan Vs Udinese, mengulas kembali kariernya hingga pengalamannya di Kota Milan

 "Ada beberapa orang yang telah membentuk kehidupan profesional saya dalam berbagai cara. Pelatih yang membuat saya debut, Alex Pastoor, tentu memberi saya kesempatan penting untuk karir saya."

David Mendes da Silva bermain dengan Denzel Dumfries di Sparta Rotterdam, kala itu, Dumfries selalu banyak berdiskusi dengan dia.

"Kemudian ada Edgar Davids. Konsentrasi, disiplin dan determinasi adalah karakteristik penting yang merupakan bagian dari karir saya," kata bek sayap Inter Milan itu.

Baca juga: Inter Milan Sulit Kejar Poin Napoli, Inter Targetkan Posisi Dua dan Lolos Liga Champions Musim Depan

Ungkapan yang mewakili saya? Sebuah tujuan tanpa rencana yang baik untuk mencapainya tetap hanya mimpi.

"Ada beberapa tahapan penting dalam karir saya, kota tempat saya melakukan debut adalah Emmen di Belanda, disana saya memainkan pertandingan profesional pertama saya melawan FC Emmen, kehadiran yang penting karena itu yang pertama."

Menurutnya, Milan adalah kota yang indah, ada begitu banyak hal yang harus dilakukan, ini adalah tempat dimana sangat merasa nyaman.

"Sebagai seorang anak, hal yang paling saya sukai adalah berada di lapangan sepak bola dan bermain dengan teman-teman saya, disitulah semuanya dimulai, di sana saya belajar banyak hal dan mengalami kesenangan pertama dari olahraga ini," ujarnya.

Di mana mimpiku dimulai? Bertahun-tahun yang lalu, pertama kali saya menyentuh bola, jelas bagi saya bahwa saya ingin menjadi pemain sepak bola profesional.

"Saya memiliki beberapa referensi pemain, salah satunya adalah Vincent Kompany, bek yang sangat kuat, selalu fokus, dengan kemampuan membaca permainan yang hebat. Jika saya harus memilih gol yang membuat saya emosional, saya akan mengatakan yang pertama melawan Inter Milan, yang melawan Roma."

"Saya ingat umpan silang bagus Alessandro Bastoni di area penalti, saya datang berlari dan menyundul untuk gol terakhir 3-0 untuk Inter Milan, itu adalah momen indah yang selalu saya kenang dengan senang hati," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved