Inter Milan
Beppe Bergomi Sebut Inter Milan Tim yang Miskin, Tapi Selalu Berhasil untuk Tetap Kompetitif
Perpisahan Inter Milan Milan Skriniar, serta kesulitan yang dialami Suning Group dan Simone Inzaghi. Inilah topik-topik yang dibahas oleh Beppe.
Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Perpisahan Inter Milan Milan Skriniar, serta kesulitan yang dialami Suning Group dan Simone Inzaghi. Inilah topik-topik yang dibahas oleh Beppe Bergomi dalam wawancara panjang dengan Semperinter.
Begini pendapat mantan kapten Inter Milan tentang situasi Milan Skriniar, menurutnya, mereka harus kembali ke musim panas lalu.
Sayangnya, setiap musim panas Inter Milan harus mengorbankan seseorang, sebelumnya Romelu Lukaku, Achraf Hakimi dan Ivan Perisic.
Musim panas lalu Inter Milan memilih Milan Skriniar. Sebaliknya pemain bertahan dan tahu apa yang terjadi. Mereka harus mulai dari titik itu.
"Saya bertemu Milan Skiniar, dia adalah anak yang baik, pemalu, serius. Dia adalah seorang profesional yang telah membuat keputusan. Mungkin dia bisa mengomunikasikannya dengan lebih baik, bahkan jika berkali-kali itu tidak mudah dilakukan bahkan untuk para pemain ini," ujar Beppe Bargomi.
“Saya pikir kesimpulan harus ditarik dari kasus ini, dan kasus serupa lainnya bagi pemain, Serie A adalah kejuaraan perjalanan, bukan tujuan akhir. Sejauh menyangkut bendera, dunia telah berubah dibandingkan dengan masa lalu. Kita harus menerima ini."
Menurutnya, tidak diragukan lagi Milan Skriniar akan memberikan yang terbaik antara sekarang dan akhir musim.
Orang harus mencari tahu dan membiarkannya sendiri.
Milan Skiniar gugup dalam pertandingan melawan Empoli dan ini merugikan Inter Milan, ini adalah hal-hal yang bisa terjadi.
"Saya hanya mengatakan saya menyesal dia (Milan Skiniar) pergi, dia adalah pemain hebat yang telah mewakili Inter Milan dengan baik selama bertahun-tahun. Jangan lupakan kasus lain di klub lain. Kami harus meyakinkan diri sendiri bahwa keadaan tidak lagi seperti di tahun 90-an, dan awal 2000-an. Hari ini para pemain ini menemukan solusi lain."
"Kami melihat bahwa ada garis yang jelas diputuskan oleh klub. Saya tidak melihatnya sebagai kesalahan, mereka mencoba menangani situasi tetapi tidak bisa," lanjutnya.
Sebenarnya, kata Beppe Bergomi, tapi ini bukan kesalahan mereka harus menerima situasi kontingen yang harus dihadapi Inter Milan dalam tiga tahun terakhir.
Klub tidak dapat menghabiskan uang di pasar tetapi tetap kompetitif, memenangkan trofi dan melewati babak penyisihan grup Liga Champions. Apa yang bisa Anda ceritakan kepada tim ini?
"Dalam beberapa tahun terakhir ini adalah Inter Milan yang menjadi miskin, tetapi selalu berhasil untuk tetap kompetitif dan ini adalah prestasi".
"Suning? Karena saya tidak tahu situasinya, saya minta maaf. Saya memahami kesulitan yang harus mereka hadapi, mulai dari pandemi hingga mematuhi aturan financial fair play UEFA. Namun, Anda harus selalu memberikan impian kepada para penggemar, tapi sering kali para suporter kesulitan," tegasnya.
Beppe Bargomi mengerti situasinya dan minta maaf soal itu. Dia tidak ingin membahas masalah yang harus dihadapi presiden klub.
Jelas bagi semua orang bahwa pemilik mengalami beberapa kesulitan, tetapi mencoba untuk mengelolanya dengan cara terbaik.
"Simone Inzaghi selalu berada di bawah kaca pembesar. Menurut pendapat saya, Inter Milan memainkan sepak bola yang bagus, tim bermain dengan baik, mereka tidak membuat kesalahan dalam pertandingan piala."
"Selalu ada statistik tentang dribbling yang membuat saya berpikir, statistik yang mengatakan bahwa Inter berada di posisi kedua dari belakang untuk menggiring bola di Serie A dan Liga Champions. Apakah Anda tahu apa artinya dalam sepak bola modern? Perubahan kecepatan dan akselerasi adalah fundamental".
Menurutnya, Inter Milan saat ini selalu mampu melakukannya dengan baik, membawa banyak pemain melewati garis dengan bola dan memainkan jenis sepak bola tertentu.
Ini menjadi jauh lebih sulit ketika berhadapan dengan tim yang saling berdekatan. Simone Inzaghi melakukan pekerjaan yang sangat baik.
"Banyak yang mengatakan bahwa Inter Milan harus mengganti pelatih mereka, tetapi tim ini dibuat untuk bermain seperti ini. Sangat sulit membayangkan tim ini bermain berbeda di lapangan. Saya tidak ingin mempertahankannya dengan segala cara, tetapi menurut saya Inzaghi adalah melakukan pekerjaan yang sangat baik."
inter milan
Beppe Bergomi
Nerazzurri
Simone Inzaghi
Milan Skiniar
Romelu Lukaku
Achraf Hakimi
Ivan Perisic
| Lautaro Martinez Cetak 4 Gol, Inter Milan Gilas Pergolettese 10-0 di Laga Pramusim |
|
|---|
| Ini Kunci Utama Kembalinya Performa Terbaik Romelu Lukaku dari Inter Milan, Ada Bisikan Sang Legenda |
|
|---|
| Enam Striker Bintang Inter Milan Musim 1999/2000 Gagal Bawa Inter Raih Banyak Gelar |
|
|---|
| Inter Milan Mulai Memanas Diakhir Kompetisi, Pemain Tak Diprediksi Malah Bermain Luar Biasa |
|
|---|
| Nasib Simone Inzaghi di Inter Milan Semakin Terancam, Walaupun Menangkan Trofi Liga Champions |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ini-Bisikan-Lautaro-Martinez-Tenangkan-Romelu-Lukaku-dan-Nicolo-Barella-di-Ruang-Ganti-Inter-Milan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.