PSG
Presiden PSG Bakal Memangkas Gaji Pemain Sebesar 30 Persen, Messi, Mbappe dan Neymar Jr Akan Bubar
Pemilik Paris Saint-Germain (PSG) asal Qatar, ingin memangkas tagihan gaji klub sebesar 30 persen pada akhir jendela transfer musim panas ini.
Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - Pemilik Paris Saint-Germain (PSG) asal Qatar, ingin memangkas tagihan gaji klub sebesar 30 persen pada akhir jendela transfer musim panas ini.
Klub raksasa Prancis itu telah lumpuh dalam upaya mereka untuk memperkuat area lain dari skuad PSG, karena besarnya kontrak yang diberikan kepada Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar Jr.
Kesepakatan Financial Fair Play dengan UEFA berarti PSG akan memberlakukan pengurangan pengeluaran menurut The Times.
Untuk itu salah satu dari trio bintang PSG dapat ditetapkan untuk hengkang musim panas ini dalam upaya untuk menyeimbangkan pembukuan.
Lionel Messi akan hengkang dari Paris setelah kontraknya pada bulan Juni berakhir, meskipun laporan menunjukkan bomber veteran Argentina secara lisan telah menyetujui perpanjangan, belum ada yang ditandatangani meninggalkan Inter Miami dan Barcelona sama-sama bermimpi menukik untuk pemenang Piala Dunia.
Lionel Messi mendapat gaji setelah pajak sebesar 31 juta euro dan sebanyak PSG menginginkan bintang itu tetap di ibukota Prancis, mereka bisa dipaksa untuk melepaskannya.
Sedangkan masa depan Neymar Jr juga tidak jelas meski dia bersikeras untuk menyelesaikan kontraknya yang berlangsung hingga tahun 2027 mendatang.
Laporan di Prancis itu juga menunjukkan penasihat olahraga PSG, Luis Campos telah ditugaskan untuk menemukan klub baru bagi pemain Brasil berusia 31 tahun yang menderita sejumlah cedera pergelangan kaki, selama waktunya di ibukota Prancis dan tidak pernah memiliki dampak yang diharapkan sejak kedatangannya di 2017.
Baca juga: PSG Tertarik Datangkan Vinicius Junior Calon Pengganti Neymar Jr, Real Madrid Pikir-Pikir Dulu
Neymar menghasilkan 600.000 ratus ribu euro per minggu yang dilaporkan, dan menghadapi pertempuran di tangan mereka untuk menemukan klub yang senang menerima gajinya yang besar.
Satu pemain yang menurut klub tidak akan pergi musim panas ini adalah Kylian Mbappe yang dianggap pemilik sebagai pusat proyek.
Tetapi waktunya di Paris bisa berakhir tahun depan dengan kontrak pemain berusia 24 tahun itu habis pada Juni 2024.
Kylian Mbappe memiliki opsi untuk memperpanjang satu tahun lagi tetapi melanjutkan petualangannya di Paris, tampaknya tidak mungkin dengan Real Madrid diharapkan untuk memperbarui minat mereka.
Keputusan Qatar untuk memangkas tagihan gaji tidak terkait dengan tawaran mereka baru-baru ini untuk membeli Manchester United.
Pada bulan September, PSG menandatangani perjanjian penyelesaian tiga tahun dengan Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA, setelah gagal memenuhi persyaratan titik impas untuk musim 2021-2022.
PSG menerima denda hingga 57,5 juta euro selama tiga musim berikutnya.
Namun, jika klub tidak memenuhi target yang disepakati untuk mengurangi defisit hingga akhir musim 2025-2026, maka sanksi dapat dikenakan kepada mereka.
Ini berisiko pengurangan ukuran skuad untuk kompetisi klub Eropa, larangan pendaftaran pemain baru, atau potensi pengecualian dari Liga Champions.
| David Beckham Datangi Camp Pelatihan PSG, Lionel Messi dan Kylian Mbappe Tampak Begitu Antusias |
|
|---|
| PSG Berhemat, Trio Kylian Mbappe, Lionel Messi dan Neymar Jr Mulai Tak Nyaman |
|
|---|
| Cemistery Kylian Mbappe dan Lionel Messi Semakin Solid, Fans PSG Sampai Dibuat Ngiler |
|
|---|
| Kontribusi Gol Kylian Mbappe dan Lionel Messi di PSG Musim Ini, Siapa yang Paling Superior? |
|
|---|
| Thierry Henry Mengecam Para Fans Nice Tak Punya Perikemanusiaan, Setelah Mengejek Ibu Pelatih PSG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Piala-Perancis-PSG-Vs-Pays-de-Cassel-Malam-Ini-PSG-Turunkan-Pelapis-Kedua-Messi-dan-Mbeppe-Absen.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.