Sempat Langka di Pasaran Kota Bengkulu, MinyaKita Hadir di Bazar UMKM DJPb Provinsi Bengkulu

Kali ini, MinyaKita yang gadang-gadang jadi favoritnya para ibu rumah tangga di Bengkulu ini hadir pada UMKM Expo, yang digelar Kanwil DJPb.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu. UMKM Expo ini, berlangsung dari 3 hingga 5 Maret 2023 di halaman kantor DJPb Provinsi Bengkulu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Minyak goreng merek MinyaKita sempat langka di pasaran Kota Bengkulu.

Kali ini, MinyaKita yang gadang-gadang jadi favoritnya para ibu rumah tangga di Bengkulu ini hadir pada UMKM Expo, yang digelar Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu.

UMKM Expo ini, berlangsung dari 3 hingga 5 Maret 2023 di halaman kantor DJPb Provinsi Bengkulu

Nurul, warga Pagar Dewa Kota Bengkulu, menyebutkan antusias akan pergelaran expo ini. Apalagi, di sini disediakan stan Bulog yang juga menyediakan MinyaKita dengan Harga Eceran Terendah (HET) yakni Rp 14 ribu. 

"Iya sering-sering lah ini, kemarin kan minyaKita kosong di pasar. Ada juga harganya sampai Rp 16 ribu. Ini dua kali saya ke sini, hari Jumat dan pagi ini. Kalau sekarang, beli MinyaKita dibatasi per orang 2 liter," kata Nurul, Minggu (5/3/2023). 

Selain MinyaKita, juga tersedia beras, tepung terigu, hingga gula pasir. Dengan varian harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Misalnya untuk harga beras ukuran 5 kg hanya Rp 45 hingga 65 ribu, tergantung merek. Kemudian, gula pasir 1 kg hanya Rp 13.500. Lalu untuk 1 kg tepung seharga Rp 12.500.

Selain stan Bulog, dalam UMKM Expo DJPb Provinsi Bengkulu ini, juga ada 30 pelaku UMKM di Kota Bengkulu.

Di mana UMKM ini, dari berbagai sektor seperti kuliner , fashion , dan kerajinan tangan. Termasuk juga ada dari Penggadaian, para pengunjung bisa melakukan "Cuci Emas" .

Juga ada stan BPJS Kesehatan yang menyediakan pelayanan. Serta pemeriksaan kesehatan dari beberapa klinik.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu , Bayu Andy Prasetya menjelaskan UMKM Expo ini juga bertujuan untuk memberikan wadah bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk dan jasa naik kelas. 

Selain juga sebagai bagian dari peringatan Hari Bakti Perbendaharaan yang jatuh pada 5 Maret 2023 lalu. Ia berharap melalui kegiatan ini, pihaknya bisa mendorong pelaku UMKM naik kelas.

"Bengkulu punya sekitar 300 ribu pelaku UMKM, tapi hanya ada 70 ribuan pelaku UMKM yang menggunakan pembiayaan KUR dan rata - rata pelakunya lulusan SD. Kita target nya bisa memberikan jalan untuk naik kelas, termasuk untuk penggunaan transaksi digital, " kata Bayu. 

Baca juga: Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan dan Kaur Stagnan, Tertinggi Rp 2.430 per Kilogram

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved