Antonio Cassano Sebut Inter Milan Sangat Menderita, Menang dari Porto Faktor Keberuntungan Saja

TRIBUNBENGKULU.COM - Antonio Cassano kembali bikin komentar kontorversial yang tak ada habisnya. Kali ini dia membahas Inter Milan setelah lolos keperempat final Liga Champions musim ini.

"Inter Milan sangat menderita. Mereka akan menganggap Simone Inzaghi sebagai seseorang yang telah mencapai tujuan besar, ini sama sekali tidak lucu," kata Antonio Cassano.

"Jika kita harus jujur, Inter Milan sangat beruntung antara pertandingan kandang dan tandang. Di kertas, bagaimanapun, I Nerazzurri jauh lebih kuat dari Porto."

Baca juga: Andre Onana Mendadak Jadi Samir Handanovic Masih Muda, Faktor Inter Milan Lolos ke Perempat Final

Menurutnya, dalam pertandingan ini anda harus mengimbangi, anda harus memiliki kualitas yang tidak dimiliki Inter Milan, mereka hanya memainkan bola dan mari kita lihat.

Di arena Liga Champions, sulit jika anda tidak memiliki juara yang membuat perbedaan. jika Inter Milan tak punya Andre Onana dengan penyelamatan besarnya, kita akan lanjut ke perpanjangan waktu.

"Barcelona tentunya tak akan rugi jika mereka memainkannya dengan memainkan permainan yang hebat, melawan tim yang jauh lebih lemah dan kalah dari diri mereka sendiri, Inter Milan hanya mempersiapkan pertandingan defensif."

Antonio Cassano menegaskan, itu permainan Inter Milan yang jelek dan beruntung berlanjut meraih hasil maksimal.

Tetapi itu tidak cukup untuk babak berikutnya, keberuntungan sekali cocok untuk Inter Milan.

Antonio Cassano ketika ditanya soal Lautaro Martinez? Cassano sangat menyayanginya, tapi dia berharap ada di pertandingan ini. Saya mengharapkan sesuatu yang berbeda dari pemain terkuat Inter Milan itu.

Baca juga: Beppe Marotta Sebut Penantian 12 Tahun Inter Milan Terbalaskan, Meski Pelatih Inter Tuai Kritikan

Pernyataan Simone Inzaghi? Kirim dia pergi pada bulan Mei. Para penggemar dilempar asap ke wajah untuk buang air kecil, itu tandany harus berhenti.

"Di antara perjalanan pulang pergi yang anda tidak pantas, anda memainkan permainan yang buruk, dan anda memberi tahu saya bahwa anda pantas, dan membuat sejarah untuk perempat final? Kata-kata ini membuat kita memahami kehebatan sang pelatih."

"Jika dia (Simone Inzaghi) benar-benar berpikir demikian, itu adalah batasan dia bukanlah pelatih hebat yang bisa membawa Inter Milan meraih kemenangan."

Apakah dia akan segera berbicara? Apa yang ingin anda katakan? Anda memiliki tim terkuat di liga dan anda melakukan hal buruk.

"Simone Inzaghi punya banyak waktu untuk berkembang, jika tidak, dia akan berakhir seperti Allegri dan Mourinho," tutupnya.