Ribut Gadis Muda di Bengkulu

Heboh Ribut 2 Gadis Muda Bengkulu di Hotel Gegara Seorang Pria, Kini Keduanya Saling Lapor Polisi

Kejadian ini bermula saat Intan dan 1 teman lain menjenguk seorang teman lelakinya, AL, di kamar hotel.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
Romi Juniandra
Intan (tengah) didampingi penasehat hukum saat memperlihkan surat laporan polisi, Rabu (23/3/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dua orang gadis muda di Kota Bengkulu saling lapor setelah cekcok di sebuah hotel di kawasan Jalan Kapten Pierre Tandean, Kota Bengkulu, Minggu (12/3/2023) lalu.

Salah satu gadis, Intan F (24 tahun) menceritakan kronologi kejadian versi dirinya.

Kejadian ini bermula saat Intan dan 1 teman lain menjenguk seorang teman lelakinya, AL, di kamar hotel.

Kemudian, gadis lain, Chen Chen Evega (20 tahun) tiba-tiba masuk ke kamar hotel, dan langsung cekcok dengan AL.

Melihat kejadian ini, Intan menyebutkan dirinya bermaksud melerai, dan meminta keduanya menyelesaikan masalah secara baik-baik.

Namun, Chen Chen disebutkan tidak terima dan langsung menendang Intan.

Baca juga: Gadis Muda di Bengkulu Diduga Dianiaya saat Grebek Mantan Pacar di Hotel Bersama 2 Wanita

"Saya ditendang. Saya terjatuh, dia menjambak dan memukul saya," kata Intan kepada TribunBengkulu.com, Rabu (22/3/2023).

Intan sendiri mengatakan tidak melakukan perlawanan, sampai akhirnya pihak hotel datang dan memisahkan mereka. Sementara, 2 orang teman lainnya juga ikut memisahkan.

Akibat perkelahian ini, Intan mengaku mendapatkan luka benjolan di bagian kepala, dan luka memar diatas mata dan kening.

Intan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Gading Cempaka, dengan dugaan penganiayaan.

Sementara, penasehat hukum Intan, Ida Martha mengatakan klienya sempat divisum, dan akhirnya harus rawat inap selama 2 hari di rumah sakit.

Laporan mereka sendiri masih proses di Polsek Gading Cempaka, dan telah tahapan pemeriksaan saksi dan olah TKP.

"Mari, kita hargai proses hukumnya," kata Ida.

Versi Chen Chen

Seorang gadis muda di Kota Bengkulu, Chen Chen Evega (20 tahun) melapor ke Polresta Bengkulu karena menjadi korban pengeroyokan oleh mantan pacar dan 2 teman wanitanya.

Kepada TribunBengkulu.com, Chen Chen menceritakan kejadian ini terjadi pada Minggu (12/3/2023) sore, pukul 17.30 WIB. Saat itu, dirinya sengaja mendatangi mantan pacar, AL, di salah satu hotel di Jalan Kapten Pierre Tandean, Kota Bengkulu.

Menurut Chen Chen, kedatangannya saat itu adalah untuk menyelesaikan permasalahan terkait handphone seharga Rp 14 juta yang dijual sang mantan pacar.

Di kamar hotel, mantan pacar ternyata bersama 2 wanita lain, yang diketahui bernama Icha dan Intan.

Saat itu, terjadi cekcok antara korban dan mantan pacarnya. Kemudian, 2 wanita lain disebutkan ikut campur, dan sempat menepis tangan korban.

Hingga akhirnya, terjadi perkelahian antara 3 orang ini melawan korban. Korban mengaku dirinya dikeroyok dengan cara dipegangi oleh mantan pacar, sementara 2 orang lainnya mencakari dirinya.

"Ini pembelaan diri. Sedangkan membela diri saja, masih babak belur. Kalau tidak, aku mati di dalam sana," kata korban.

Akibat pengeroyokan ini, korban mendapatkan luka cakaran di bagian wajah, leher, tangan, kaki terkilir, serta bibir pecah.

Korban juga mengaku sempat sakit, dan tidak bisa keluar rumah selama 2 hari.

Korban juga sempat melakukan visum, dan kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polresta Bengkulu pada malam harinya.

"Sekarang, aku masih menunggu itikad baiknya, mungkin di kepolisian ada penyelesaian. Tapi bukan karena aku merasa bersalah, tapi karena tidak mau orang menilai yang tidak-tidak," ungkap Chen Chen.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved