Inter Milan

Pemain Inter Milan Rekrutan Usia 30 Tahun ke Atas Tak Produktif Kini Dianggap Jadi Beban Tim

Inter Milan awal musim begitu indentik dengan pembelian pemain diatas 30 tahun dibeli harga murah, tiba-tiba moncer bersama I Nerazzurri.

Penulis: Achmad Fadian | Editor: Hendrik Budiman
Tribunnews.com
Deretan pemain yang berusia 30 tahun keatas tak lagi moncer dimusim ini bersama Inter Milan. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Inter Milan awal musim begitu indentik dengan pembelian pemain diatas 30 tahun dibeli harga murah, tiba-tiba moncer bersama I Nerazzurri.

Namun, setelah dipertengahan bahkan memasuki akhir musim, pemain yang berusia 30 tahun keatas ini tiba-tiba juga peformanya redup.

Musim ini Inter Milan membeli Henrikh Mkhitaryan berusia 34 tahun bebas transfer dari AS Roma, awal kemunculannya, dia berhasil mendepak Hakan Calhanoglu.

Namun karena Marcelo Brozovic cedera, Hakan Calhanoglu mengisi posisi Henrikh Mkhitaryan, dan Mkhitaryan mengisis posisi yang ditinggalkan Brozovic di lini tengah Inter Milan.

Awalnya berjalan dengan lancar, Henrikh Mkhitaryan tampak begitu elegan bermain diposisi gelandang bertahan Inter Milan sudha mengoleksi 3 gol dari 24 penampilan musim ini bersama I Nerazzurri.

Baca juga: Kylian Mbappe Soal Ban Kapten: Wajar Griezmann Marah Usia Dia 32 Tahun, Beda 8 Tahun Dengan Saya

Selanjutnya ada Francesco Acerbi yang berusia 35 tahun ini, dipinjam dari Lazio lantaran Inter Milan kala itu krisis bek tengah, setelah cederanya Stefan de Vrij

Francesco Acerbi peformanya cukup menjanjikan diawal kedatangannya, dia bisa bermain diposisi bek tengah, bahkan posisi bek kiri yang diisi Alessandro Bastoni.

Namun karena usia, Francesco Acerbi tak begitu moncer lagi dipertengahan musim, terbukti Inter Milan ditiga laga terakhir belum bisa meriah kemenangan, dua kali kalah, satu kali imbang.

Pembangunan skuad dalam periode dua, Simone Inzaghi adalah hasil dari logika perusahaan, berasal dari ketidakmungkinan untuk pergi ke pasar.

Fokus pada skuat Inter Milan hari ini di halaman Corriere dello Sport.

"Gagasan tim instan telah menghasilkan Inter Milan yang tidak lengkap, setengah menang," demikian bunyi renungan pembukaan.

Referensinya tentu saja pada dua Piala Super yang dimenangkan dan Piala Italia, sementara Scudetto tidak bisa dikatakan sama.

Namun itu memudar di menit terakhir melawan Inter Milan musim lalu, sangat jauh dan sekarang selangkah lagi dari Napoli tahun ini.

Situasi untuk hidup berdampingan dengan daya saing I Nerazzurri, Mkhitaryan dan Andre Onana tiba dengan status bebas transfer, pengalaman Acerbi malah melewati hak penebusan yang bisa dilakukan Inter Milan dengan Lazio.

"Simone Inzaghi mewarisi tim juara Italia yang sekaligus menaikkan usia rata-ratanya. Kami berada di urutan 28 tahun dan 307 hari, sebuah rekor di Serie A," demikian bunyi surat kabar tersebut.

Usia rata-rata melawan Juventus

 "Kartu identitas berisiko menjadi masalah, dalam mengelola desakan terakhir musim ini tanpa menekan Inter Milan. Proyek tersebut telah menghasilkan tiga trofi yang dimenangkan sejak Januari 2022 hingga hari ini."

Apalagi, kini Inter Milan menghadapi bulan April di mana sembilan laga sudah diselesaikan. Termasuk keluar masuk Piala Italia dan Liga Champions yang lebih banyak menguras tenaga.

Frame I Nerazzurri terakhir adalah derby Italia di mana hampir separuh pemain tujuh dari enam belas, termasuk mereka yang mengambil alih melawan Juventus berusia di atas tiga puluh tahun.

Rata-rata genap 29,4 tahun, oleh karena itu, Minggu lalu, setelah absennya Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni. Mengingat musim depan, perubahan filosofi akan dibutuhkan.

Sebuah grup yang sering tampil dengan air mata di liga tetap menarik perhatian.

Inter Milan bakal perombak skuad usia 30 tahun ke atas

Secara khusus, Dzeko baru saja berulang tahun ke-37 dan menembakkan semua selongsong peluru di ronde pertama. Sejak itu, sebuah gol di Piala Super di Riyadh pada 18 Januari dan hanya itu.

Penumpang dengan perut kosong, tapi dia bukan satu-satunya paradigma pemain dalam hutang oksigen.

Mereka yang menarik gerobak sejauh ini, seperti Mkhitaryan sendiri, mengalami penurunan fisiologis.

Dengan demikian, peremajaan staf Inter Milan akan menjadi salah satu langkah berikutnya.

"Dalam peringkat usia rata-rata tertinggi di liga kami, Inter Milan sedikit mengungguli Lazio (28 tahun 175 hari). Menghabiskan istirahat di podium Serie A, bagi Inzaghi, bukanlah jaminan untuk tetap berada di empat besar pada akhirnya. Untuk saat ini ada keseimbangan yang tidak stabil”, demikian bunyi surat kabar tersebut.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved