Patrice Evra Sebut PSG Klub Bola Bisnis, Bukan Prioritas Gelar Bergengsi di Eropa

TRIBUNBENGKULU.COM - Legenda Manchester United dan Prancis, Patrice Evra memberikan tanggapan tentang klub raksasa Prancis, PSG.

Menurut Patrice Evra, PSG merupakan klub sepak bola yang mementingkan bisnis saja, mereka tak terlalu memprioritaskan gelar bergengsi di Eropa.

Contoh saja, PSG membeli pemain instan yang berkualitas di Eropa tapi tak bisa bisa berbuat banyak dikancah Liga Champions.

Baca juga: Roberto Mancini & Jose Mourinho Dikabarkan Gantikan Pelatih PSG Christopher Galtier di Musim Depan

Kata Patrice Evra, seperti Lionel Messi, Neymar Jr, Edinson Cavani, Ibrahimovic dan Kylian Mbappe merupakan produk gagal PSG yang tampu bawa klub Paris itu raih gelar Liga Champions.

Tampil sebagai tamu di acara mantan rekan setimnya di Monaco Jerome Rothen di RMC, Patrice Evra secara khusus memberikan pemikirannya tentang perjuangan Paris Saint-Germain (PSG) baru-baru ini di Eropa, serta mengomentari arah klub secara keseluruhan.

Mantan bek kiri itu pertama kali menjelaskan bahwa dia "tidak terkejut" dengan tersingkirnya Babak 16 Besar Liga Champions di tangan Bayern Munich.

Bagi Patrice Evra, yang memenangkan kompetisi pada 2008 bersama Manchester United itu, PSG bermain "dengan cerutu di mulut mereka" ketika harus memenangkan Ligue 1, yang berarti mereka tidak dapat meningkatkan permainan mereka ketika datang ke tahapan terbesar.

Mantan kapten Prancis itu juga menunjukkan kurangnya dukungan dari seluruh negara, menunjukkan bahwa banyak penggemar Marseille merayakan tersingkirnya rival Classique mereka dari Eropa bulan lalu.

Patrice Evra juga menyesali apa yang dilihatnya sebagai kurangnya pengakuan yang diberikan kepada legenda klub itu sendiri, perlakuan bintang yang diberikan kepada beberapa pemain yang belum terbukti, dan fokus pada branding klub di luar lapangan:

Baca juga: Kylian Mbappe Rekomendasikan PSG Rekrut Randal Kolo Muani Untuk Pengganti Neymar Jr

“Di tribun VIP, anda tidak melihat Bernard Lama, melainkan Kim Kardashian dan sejenisnya. Ini klub bisnis pertunjukan, sepak bola bukanlah prioritas, tidak," ujar Patrice Evra.

Patrice Evra menyadari, presiden PSG, Nasser Al Khelaifi mencintai klubnya, mereka melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi pesannya sepertinya ketika saya akan menonton pertandingan PSG, itu adalah menonton konser.

"Saya di pondok VIP, ada Champagne, makanan pembuka. Tapi teman-teman, di mana pemain lama?”