BREAKING NEWS: Warga Palembang Jadi Korban Begal di Kawasan Palak Curup Bengkulu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Jelang arus mudik lebaran, aksi begal kembali terjadi di jalan lintas Curup - Lubuklinggau atau tepatnya di kawasan Desa Palak Curup kecamatan Binduriang Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kabar terdapat korban begal di kawasan Palak Curup beredar di media sosial Instagram BengkuluInfo.

Dalam postingan yang telah disukai sebanyak 8003 dan 428 komentar tersebut menyebutkan bahwa peristiwa begal itu terjadi sekitar pukul 19.01 WIB, Selasa (11/4/2023).

Di postingan itu, menceritakan saat itu seorang laki-laki yang dipanggil pakde, pulang dari Bengkulu menuju palembang. 

Laki-laki itu menggunakan sepeda motor matic dengan nomor polisi BG 4339 JAT. Sebelumnya laki-laki itu dari Palembang menuju Bengkulu, untuk melihat lokasi pekerjaan. 

Usai melihat tempat pekerjaan tersebut, laki-laki itu kembali pulang ke Palembang, namun sekitar pukul 19.00 WIB, laki-laki itu dibegal di kawasan Kepala Curup. 

Saat itu laki-laki itu beriringan dengan 11 motor lainnya, namun sayang laki-laki itu dibegal di jalan lintas Curup-Lubuklinggau. 

Sementara itu, Kapolsek Padang Ulak Tanding, Iptu Hengky Noprianto, saat di konfirmasi oleh TribunBengkulu.com, membenarkan lokasi tersebut di Kawasan wilayah hukum Polsek Padak Ulak Tanding.

"Laporan belum kami terima, karena kita masih menunggu bukti kepemilikan kendaraan tersebut," singkat Kapolsek PUT saat dikonfirmasi, pada Rabu (12/4/2023). 

Postingan di akun Instagram Bengkuluinfo tersebut viral dan banyak memberikan komentar terkait peristiwa itu.

"Kenal Kami ko min, sebelum pakde ini berangkat ke palembang mampir buko puaso dulu di rumah kamu tadi min, kami titip oleh-oleh untuk keluarganyo di Palembang, terus dibawa galo sama begal itu min, jahat nian sesamo manusio mano bulan puaso, pakde tu baru nian ndak mulai kerjo berangkat jauh jauh dari palembang pake motor ajo min," komentar dari akun adekhairani22. 

"Min harusnyo bukan gunokan pengawalan gratis Karno idk sgalo org main medsos atau update info . Tp penambahan pos kepolisian dan keamanan daerah rawan . Kan la sering makan korban, jgn nak nunggu ado laporan dlu baru gerak nak nyari pelaku