Jelang Lebaran, Polres Bengkulu Tengah Minta Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Menjelang hari raya Idul Fitri, Polres Bengkulu Tengah meminta warga untuk waspada terhadap peredaran uang palsu. 

Baru saja terjadi, uang palsu ini bahkan diduga diedarkan oleh oknum anggota polisi di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Beruntung warga waspada, sehingga peredaran uang palsu berhasil digagalkan.

Kapolres Bengkulu Tengah AKBP Dedi Wahyudi melalui Kasat Binmas AKP Yenni Puspita menjelaskan, pihaknya sebelum kejadian oknum anggota polisi yang diamankan karena belanja menggunakan uang palsu,  juga sudah ada laporan terkait uang palsu. 

"Kita juga sudah mendapatkan laporan dari salah satu pemilik warung bakso di Kecamatan Pondok Kelapa, bahwa dirinya mendapatkan uang palsu dari salah satu pelanggannya," ujar Yenni, Jumat (14/4/2023). 

Yenny pun meminta kepada pemilik warung tersebut untuk memusnahkan uang palsu tersebut atau menyerahkan ke Bank terdekat. 

"Kami harap masyarakat bisa mengenali perbedaan uang palsu dan uang asli, karena dari warna, tekstur dan saat diterawang sangat berbeda sekali," ungkapnya. 

Peredaran uang palsu yang marak terjadi ini, tidak menutup kemungkinan pelaku memiliki komplotan dan bukan pemain tunggal.

"Saya minta kepada masyarakat untuk berhati-hati sekali, kalau melihat ada orang mencurigakan segera laporkan, dan kita juga saat ini telah melakukan penyelidikan," kata Yenny.

Baca juga: Sempat Diperiksa di Polsek, Oknum Polisi Diduga Edarkan Uang Palsu Diserahkan ke Polda Bengkulu