Kejari Seluma Sudah Periksa 25 Saksi Terkait Kasus Operasi Tangkap Tangan BKPSDM

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Kejari Seluma Bengkulu terus mendalami dan melakukan pengembangan kasus operasi tangkap tangan (OTT) Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi ASN BKPSDM, Cucu Wibowo (37). Saat ini telah 25 orang saksi yang diperiksa dan dimintai keterangan.

Kajari Seluma Wuriadi Paramitha melalui Kasi Intel Andi Setiawan mengatakan pemanggilan saksi ini masih akan dilakukan untuk mengungkap terang perkara ini.

"Kalau saat ini sudah 25 orang saksi yang kita panggil dan periksa. Saat ini kita masih menjadwalkan untuk memanggil lagi para saksi ini," terang Andi.

Pemanggilan saksi ini ungkap Andi, selain untuk melengkapi berkas juga untuk mencari keterlibatan pihak lain dalam suap penerbitan SK 193 SK PPPK Dinkes tahun 2022.

"Tidak menutup kemungkinan nanti ada Sprindik khusus kita terbitkan, jika telah cukup bukti ada tersangka baru yang terlibat dalam perkara ini," jelas Andi.

Diakui Kasi Intel, Cucu Wibowo yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka masih terkesan menutupi. Bahkan pihaknya kata Andi, harus merubah BAP baru. Sebab keterangan yang disampaikan berbeda saat dilakukan pemeriksaan kedua.

"Silahkan tersangka CW ini berbelit, justru ini hanya akan memberatkan dirinya sendiri nantinya," imbuhnya.

Namun demikian sampai Andi, dirinya berharap CW ini dapat kooperatif dan terbuka. Menyampaikan semua yang diketahui terkait OTT suap penerbitan SK PPPK tenaga kesehatan Dinkes Seluma.

"Harapan kami seperti itu. Tapi kalau CW ini tetap pasang badan, kami pun punya cara sendiri untuk mengungkap perkara ini," pungkasnya.