Warga Palembang Tenggelam
Tragedi Warga Palembang Tenggelam di Pantai Panjang, Diingatkan Kusir Delman & Tak Hiraukan Imbauan
Wisatawan Asal Palembang yang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu Sempat Diperingatkan Kusir Delman
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Tragedi Wisatawan asal Palembang Provinsi Sumatera Selatan yang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, pada hari Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, sudah sempat diperingatkan oleh kusir delman yang lewat.
Saat para korban sedang mandi, kusir delman mengingatkan agar para wisatawan tidak mandi di Pantai Panjang.
Pasalnya pantai panjang adalah daerah yang rawan dan dilarang untuk mandi di pantai.
Selain kusir delman, salah satu pedagang yang ada di Pantai Panjang Bengkulu, juga sudah memperingatkan mereka untuk tidak mandi, namun hal tersebut juga tidak diindahkan.
Selain peringatan dari masyarakat, peringatan juga sudah dibuat oleh pihak pemerintah, yaitu dari BPBD Kota Bengkulu.
Di lokasi tempat para korban tenggelam sudah jelas ada sebuah monumen kecil yang berisikan imbauan dilarang mandi.
Belum lagi di lokasi juga ada bendera merah yang sebelumnya dipasang oleh Polresta Bengkulu, sebagai peringatan dilarang mandi.
"Peringatan sudah disampaikan oleh masyarakat, baik pedagang maupun kusir delman. Termasuk juga ada tanda larangan mandi juga, namun namun sayangnya peringatan ini tampaknya tidak diindahkan," ungkap Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Aris Sulistyono.
Sementara itu, Sukadi yang merupakan rombongan wisatawan mengatakan mereka tidak memperhatikan jika ada tanda peringatan dilarang mandi.
Baca juga: 6 Warga Palembang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu Sempat Diingatkan Kusir Delman Agar Tak Mandi
"Iya ada, tapi tadi kami tidak memperhatikan," kata Sukadi.
Data terhimpun, korban yang tenggelam merupakan warga asal Jalan Soak Simpur, Lorong Gotong Royong, Gang Kopaja, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Informasi terbaru, para korban adalah rombongan dari Majelis Babul Ilmi, yang melakukan kunjungan ke rumah salah satu kerabat satu majelis mereka yang ada di Bengkulu.
Rombongan tiba di Bengkulu pada Senin (1/2/2023) malam, dengan jumlah sebanyak 12 orang.
Namun pagi ini, rombongan memutuskan untuk berwisata ke Pantai Panjang Bengkulu.
Saat berangkat ke Pantai Panjang Bengkulu, mereka hanya berjumlah 10 orang, sedangkan 2 orang lagi memutuskan untuk tidak ikut, dan menunggu di penginapan.
Informasi terbaru juga, yang diperoleh TribunBengkulu.com, ternyata dari 10 orang datang ke Pantai Panjang, ternyata hanya 2 orang yang tidak mandi.
Sedangkan 8 orang lainnya mandi, akan tetapi 2 orang mandi tidak terlalu lama dan langsung menepi ke gazebo yang ada di pinggir pantai.
Selanjutnya hanya tinggal 6 orang yang mandi di pantai, dan 4 lainnya sudah menunggu di pinggir pantai panjang.
Keenam orang yang mandi yaitu Asari (35), Saca (30), Sobran (32), Arya (20), Zulpan (55) dan Rizal (35).
Saat rombongan tersebut mandi mereka sempat ditegur oleh kusir delman yang lewat.
Kusir delman mengingatkan agar para wisatawan tersebut jangan mandi, karena berbahaya.
Namun peringatan dari kusir delman tersebut tidak diindahkan, dan rombongan wisatawan tersebut tetap mendi pantai.
Selanjutnya sekitar pukul 09.00 WIB, 5 orang wisatawan yang mandi terseret oleh ombak dan tenggelam. Kelimanya yaitu Asari, Saca, Sobran, Zulpan dan Rizal.
Melihat 5 rekannya terseret ombak, 1 orang atas nama Arya yang ikut mandi mencoba untuk mengejar.
Namun Arya malah ikut terserat arus, namun beruntungnya Arya berhasil diselamatkan.
Selanjutnya atas kejadian tersebut, rekan dari enam orang yang mandi, langsung menghubungi petugas yang ada di pos Satgas Pemantau Pantai BPBD Kota Bengkulu.
Selanjutnya petugas pos langsung menghubungi pihak Basarnas dan petugas langsung melakukan pencarian.
Pada pencarian pertama 4 orang berhasil ditemukan, Yaitu Asari (35), Saca (30), Sobran (32) yang sudah meninggal dunia dan Arya (20) yang dalam keadaan selamat.
Sedangkan 2 orang lagi hingga berita ini ditulis masih dilakukan pencarian oleh Basarnas Bengkulu.
"Untuk jenazah korban tadi kita sudah minta bantuan kepada Wakil Walikota Bengkulu supaya bisa dibawa ke Palembang," ungkap Sukadi.
Berikut Nama Wisatawan Tenggelam yang Sudah Ditemukan :
1. Arya, usia 20 tahun (Selamat)
2. Asari, usia 35 tahun ( Meninggal )
3. Saca, usia 30 tahun( Meninggal )
4. Sobran, usia 32 tahun ( Meninggal )
Yang Masih Dalam Pencarian:
1. Zulpan, usia 55 tahun
2. Rizal, usia 35 tahun
6 Warga Palembang Tenggelam di Pantai Panjang
Warga Palembang Tenggelam di Pantai Panjang
Tenggelam
Pantai Panjang Bengkulu
TribunBreakingNews
| Firasat Istri Rizal Warga Palembang Korban Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Sempat Larang Suami |
|
|---|
| Kondisi Terkini Arya Warga Palembang yang Selamat Usai Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Korban Terakhir Warga Palembang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu Ditemukan |
|
|---|
| Pencarian Warga Palembang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu Dilanjutkan, Kerahkan 3 Perahu |
|
|---|
| Belum 1 Bulan Ada 2 Kasus Orang Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu, Evaluasi Rambu Larangan Mandi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tenggelam-Palembang-3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.