Viral di Media Sosial

Jatuhkan Pesawat Demi Konten, YouTuber Ini Terancam Penjara 20 Tahun

Dalam konten video berdurasi 13 menit di akun YouTube miliknya, ia tampak mengalami masalah mesin saat terbang di atas California Selatan

Editor: Hendrik Budiman
YouTube/TrevorJacob
Tangkapan layar video YouTube Trevor Jacob. Sengaja menabrakkan pesawatnya demi konten, seorang YouTuber Amerika Serikat Trevor Daniel Jacob (29) terancam kurungan 20 tahun penjara. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Sengaja menabrakkan pesawatnya demi konten, seorang YouTuber Amerika Serikat Trevor Daniel Jacob (29) terancam kurungan 20 tahun penjara.

Dalam konten video berdurasi 13 menit di akun YouTube miliknya, ia tampak mengalami masalah mesin saat terbang di atas California selatan pada November 2021.

Dikutip dari Dailymail, Jacob yang juga mantan snowboarder Olimpiade.

Selain itu, dalam rekaman tersebut juga menunjukkan Jacob saat melompat keluar dari pesawat dengan memegang tongkat selfie di tangannya.

Baca juga: Sosok Agus Tambunan Murid SD Viral Dikasih Guru Jajan Sekolah Setiap Hari, Ini Kondisi Keluarganya

Ia melakukan aksi terjun payung ke vegetasi lebat di Hutan Nasional Los Padres.

Jacob mengklaim kecelakaan tersebut tidak bisa dihindari dan mengatakan bahwa dirinya tidak sengaja menabrakkan pesawat tersebut.

Kronologi kejadian

Dilansir dari The Guardian, saat itu, Jacob lepas landas dari Bandara Kota Lompoc di California pada 24 November 2021 dan akan terbang ke Danau Mammoth.

Sebelum lepas landas, Jacob memasang beberapa kamera video di berbagai bagian pesawat dan membekali dirinya dengan parasut, kamera video, dan tongkat selfie.

Kemudian sekitar 35 menit setelah penerbangan, dia melompat dari pesawat di atas Hutan Nasional Los Padres dan mulai memfilmkan pesawat saat jatuh.

Jacob melompat keluar dari pesawat sambil mengenakan parasut dan bahkan merekam video dirinya sepanjang waktu.

Mengambil video dari bangkai pesawat Begitu menyentuh tanah, kemudian ia mendaki menuju ke lokasi kecelakaan dan mengambil rekaman dari kecelakaan itu.

Dua hari kemudian yakni pada 26 November 2021, Jacob memberi tahu Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) tentang kecelakaan pesawat itu dan pihak berwenang melakukan penyelidikan.

Akan tetapi, ia mengatakan kepada penyelidik NTSB dan Administrasi Penerbangan Federal bahwa dia tidak tahu di mana reruntuhan pesawat itu berada.

Tetapi kemudian, pada 10 Desember 2021, Jacob bersama seorang temannya pergi ke lokasi kecelakaan pesawat dengan menggunakan helikopter.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved