Anak SD Tewas Dikeroyok

Cerita Pilu Anak SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelas, Sempat Kejang dan Sebut Nama Pelaku

Korban yang bernisial MHD (9) tersebut sempat kejang dan sebut nama pelaku sebelum menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Editor: Hendrik Budiman
Tribun Jabar/ Dian Herdiansyah
Jenazah korban MHD saat dibawah ke Pemakaman. Misteri meninggalnya bocah kelas 2 SD berinisial MHD (9) yang diduga jadi korban bullying berupa pengeroyokan kakak kelasnya. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Cerita pilu anak SD di Sukabumi yang tewas diduga dikeroyok kakak kelas.

Korban yang bernisial MHD (9) tersebut sempat kejang dan sebut nama pelaku sebelum menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Salah seorang diduga pelaku yang memukuli korban sempat disebutkannya ke pihak keluarga.

Nama terduga pelaku disebutkan korban saat detik-detik masa kritis mengembuskan napas terakhirnya.

Kakek korban, MY (52) mengatakan, nama salah satu terduga pelaku berinisial AZ itu disebutkan saat suaranya akan menghilang akibat luka yang dialami korban.

"Ketika ditanya siapa yang melakukannya (penganiayaan), korban hanya bilang oleh inisial AZ, namun itu tidak berlanjut karena suara korban sudah tidak ada," ujarnya, Sabtu (20/05/2023).

"Seteleh dicek di sekolahnya, ada empat orang namanya disebutkan (sama)," tutur MY.

Pihak keluarga pun meminta pertanggung jawaban dari pihak sekolah dan orang tua pelaku.

Pasalnya, peristiwa yang menimpa korban terjadi saat berlangsungnya pembelajaran di sekolah.

"Harapan dari kami sebagai keluarga, minta dituntaskan siapa pelaku yang sebenarnya dan minta pertanggungjawaban dari keluarganya (pelaku) dan tanggungjawab sekolah," kata MY

Polres Sukabumi Kota Lakukan Penyelidikan

Kronologi dan penyebab seorang anak SD di Sukabumi tewas setelah dikeroyok beberapa kakak kelasnya.

Korban meninggal karena mengalami luka dalam.

Bocah berinisial MHD (9) itu meninggal setelah beberapa hari mendapatkan perawatan.

Bahkan, tulang dada dan tulang punggung korban sampai retak.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved