Ada 24 Kasus DBD di Kepahiang Hingga Mei Tahun 2023, Berikut Cara Pencegahan DBD

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sejak Januari hingga Mei 2023 Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, mencatat setidaknya ada 24 kasus DBD yang tersebar di 8 Kecamatan di Kepahiang. 

Demam Berdarah Dengue (DBD) ini menurun jika dibandingkan tahun 2022 lalu yang hanya ada 110 kasus DBD. 

"Secara grafis kalau dilihat adanya penurunan dibandingkan dengan tahun 2022 kemarin," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan melalui Kabid P2P Wisnu Irawan, didampingi Sub Koor P2ML Habiba Zahara, pada Sabtu (27/5/2023). 

Lanjut Habibah, DBD dapat menyerang siapa saja, baik usia tua atau muda. Karena penyakit DBD ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegepti dan Aedes albopictus betina yang membawa virus dengue. 

Virus tersebut nanti masuk melalui gigitan nyamuk, lalu mengalir dalam darah manusia untuk menginfeksi sel dalam tubuh manusia. 

"Resiko paling tinggi terserang DBD ini saat musim hujan, karena musim hujan banyak genangan air," tuturnya. 

Ia menjelaskan selain musim hujan, DBD dapat menyerang manusia dengan kondisi tubuh dalam keadaan lemah. 

Meskipun berberapa hari ini tak terlihat adanya hujan di Kabupaten Kepahiang, masyarakat diminta untuk tetap waspada saat cuaca ekstrem yang sering berubah-ubah ini. 

Berikut cara mencegah DBD untuk masyarakat Kabupaten Kepahiang dengan metode 3M, diantaranya :

1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.

2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air. 

3. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.

Serta mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk :

1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk

2. Menanam tanaman yang berfungsi untuk mengusir nyamuk

3. Menggunakan kelambu pada kamar

4. Memasang kawat kasa pada lubang ventilasi

5. Menggunakan lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk

6. Hindari menggantung pakaian yang telah dipakai

7. Memasang mosquito trap

8. Larvasidasi di tempat yang sulit dikuras/ditutup