Sumber Kekayaan Nurhali ASN Asal Banten Miliki Harta Rp 802 Miliar Melebihi Jokowi

TRIBUNBENGKULU.COM - Nama Nurhali PNS yang berasal dari Banten, kini kembali menjadi sorotan karena memiliki harta yang sangat fantastis.

Diketahui Nurhali merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkaya dari Banten.

Meski berstatus sebagai PNS, kekayaan Nurhali melebihi orang nomor satu di Indonesia yakni Jokowi.

Banyak yang penasaran dengan sosok Nurhali PNS terkaya yang berasal dari Banten.

Nurhali sendiri merupakan seorang guru dengan status ASN yang mulai berkiprah di tahun 1988, saat ini dia menjabat sebagai Kepala SMK Negeri 5 Kota Tangerang.

Sebelumnya, Nurhali sempat viral di tahun 2021 karena memiliuki jumlah kekayaan yang begitu fantastis namun bukan hasil dari korupsi.

Berdasarkan data dari LHKPN, harta kekayaan Nurhali mencapai Rp 800 Miliar.

Meski harta kekayaan Nurhali di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) telah berkurang setengahnya, tetapi saat ini dia masih bisa mengalahkan jumlah harta kekayaan pejabat-pejabat kelas atas bahkan mengalahkan Joko Widodo.

Sebagaiamana diketahui harta Kekayaan yang dimiliki Jokowi bernilai Rp 82,3 Miliar.

Tak hanya Jokowi, Johnny G PLate yang saat ini menjadi tersangka dari kasus korupsi Proyek Pembangunan BTS (Base Transceiver Station) 4G Bakti yang hartanya senilai Rp 191,2 Miliar.

Lantas darimana saja sumber kekayaan Nurhali PNS Terkaya dari Banten ini? Berikut rangkuman harta kekayaan Nurhali

Harta Kekayaan Nurhali

Pada tahun 2021, Nurhali memiliki harta Rp.1,6 Triliun sesuai dengan LHKPN tahun 2020. Namun pada pada LHKPN tahun 2021, harta kekayaan Nurhali menyusut hingga setengahnya, yakni menjadi Rp.802 Miliar.

Nurhali memiliki tanah dan bangunan seluas 672 m2/589 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang senilai Rp.250.000.000. Dan ia juga memiliki tanah seluas 2.500 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang senilai Rp.500.000.000.

Selain itu, Nurhali juga memiliki tanah seluas 4.400 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang senilai Rp.600.000.000. Serta tercatat memiliki tanah seluas 80.000 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Utara senilai Rp.800.000.000.000. Serta tanah seluas 150 m2 di Kabupaten/Kota Tangerang senilai Rp.300.000.000.