Pra PON Makassar, KONI Bengkulu Tegaskan Cabor Harus Bawa Atlet Putra Daerah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bengkulu menegaskan agar masing-masing cabang olahraga (cabor) membawa atlet putra daerah untuk ke Pra PON mendatang.

Pra PON ini akan diadakan Makassar, Sulawesi Selatan pada 1 Juli 2023 mendatang.

Sekretaris Umum (Sekum) KONI Provinsi Bengkulu, Densi Purna Irawan mengatakan, masing-masing cabor tidak boleh lagi membawa atlet luar daerah, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Targetnya sendiri tetap lolos Pra PON, dengan atlet putra daerah ini.

"Kalau tidak ada yang lolos dengan putra daerah, berarti sampai disana kemampuan kita. Kalau banyak yang lolos, berarti kita mampu bersaing," kata Densi kepada TribunBengkulu.com, Senin (29/5/2023).

KONI Bengkulu disebutkan sangat tidak mendukung mutasi atlet, dan mendorong pengurus cabor membawa atlet putra daerah.

Untuk Pra PON sendiri, sejauh ini persiapan tetap berjalan di masing-masing cabor. KONI nantinya akan memfasilitasi untuk keberangkatan dan akomodasi di Makassar.

Densi juga menegaskan pihaknya mengerti dengan keresahan beberapa cabor, yang bahkan belum bisa melakukan pusat pelatihan atau training centre (TC).

Namun, kondisi saat ini membuat KONI tak bisa berbuat banyak, karena keterbatasan anggaran yang ada di KONI, yang bersumber dari hibah Pemprov Bengkulu.

"Banyak pelatih cabor yang bahkan menggunakan uang pribadinya untuk kepentingan atlet. Tapi, seperti inilah kondisi kita saat ini," ungkap Densi.