Anggota Brimob Curhat Diperas Atasan
Kejanggalan Bripka Andry Darma Irawan Setor Rp 650 Juta ke Kompol Petrus, Diungkap Dansat Brimob
Heboh curhatan Bripka Andry Drama Irawan diduga setor uang Rp 650 juta ke Kompol Petrus dinilai janggal.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: M Arif Hidayat
"Pertama masalah disiplin, kabur dia, termasuk desersi juga. Sampai saat ini belum ada (masuk dinas)," papar Johanes.
Sementara itu, komandan yang dimaksud Andry yang diduga menerima setoran, yakni Kompol Petrus Hottiner Simamora, sudah dicopot dari jabatannya sebagai Danyon B Pelopor.
"Kompol Petrus sudah dicopot mulai Maret dalam rangka pemeriksaan," ungkap Kabid Propam.
Bripka Andry Minta Perlindungan LPSK
Bripka Andry Drama Irawan dikabarkan meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK), usai dirinya viral.
Hal itu dilakukian Bripka Andry lantaran dirinya kahwatir karena telah membongkar soal setoran uang sebanyak Rp 650 juta.
Ia mengkuliti aib komandannya, kompol Petrus H Simamora yang diduga telah melakukan pemerasan terhadap dirinya.
Bripka Andry lantas mendatangi Propam Mabes Polri hingga Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK) di Jakarta untuk mencari perlindungan.
Ia juga mengakui, jika sejak saat ini dirinya belum masuk dinas, terhitung lebih kurang tiga bulan.
"Saya pendam tiga bulan ini masalah. Akhirnya saya ceritakan semuanya di media sosial saya," ucap Andry seperti yang dilansir TribunBengkul.com dari kompas.com, Rabu (7/6/2023).
Dijelaskan Bripka Andry alasan dirinya tidak mau masuk dinas karena dirinya merasa takut dan kahwatir usai curhatannya itu viral.
"Bukan saya tidak mau masuk dinas, tapi ibu, istri, dan keluarga saya khawatir setelah membongkar ini. Ibu saya menahan saya untuk jangan masuk dinas dulu. Coba cari perlindungan dulu," kata Andry.
Andry mengaku, sudah mendatangi Propam Mabes Polri dan juga Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK) di Jakarta untuk mencari perlindungan.
"Saya sama ibu sudah ke Jakarta menjumpai LPSK dan Propam Mabes Polri.
Namun, waktu ke Propam Mabes Polri itu hari libur, sehingga tidak dapat berjumpa. Kalau di LPSK saya diterima dan ada bukti tanda terimanya," sebut Andry.
Di samping mengurus masalah yang dihadapinya, Andry juga mengaku saat ini fokus mengurus ibunya yang sedang sakit komplikasi.
Menurutnya, kesehatan ibunya menurun dengan adanya masalah mutasi tersebut.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, Bripka Andry Darma Irawan viral di media sosial setelah curhat dimutasi oleh atasannya.
Bripka Andry Darma Irawan sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau di Menggala Junction Rokan Hilir (Rohil).
Lalu ia dimutasi demosi ke Batalyon A Pelopor di Pekanbaru.
Dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya, @andrydarmairawan07.2 , ia memaparkan terkait dengan sejumlah setoran uang kepada komandannya.
Bripka Andry membeberkan sejumlah bukti percakapan
Berikut pengakuan lengkap Bripka Andry lewat akun Instagramnya:
ljin menyampaikan, Saya Bripka Andry Darma Irawan, S.A.P
Saya sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir.
Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru. hari Jum'at tanggal 3 Maret 2023 Sprint Mutasi keluar dan hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 saya sudah Penghadapan ke tempat baru.
Karena saya mengurus ibu kandung yang sedang sakit komplikasi.
ibu kandung saya mengajak ke Pekanbaru menemui Dansat Brimob Polda Riau untuk meminta pertimbangan terkait mutasi saya.
Kombespol Ronny Lumban Gaol, S.I.K selaku Dansat Brimob saat ditemui mengatakan,
"Kamu gak ada salah, kamu terlalu lama disana, terlalu nyaman dan tidak ada kontribusi kepada satuan" Setelah mendengar penjelasan itu,
Saya menyampaikan "mohon ijin komandan, Saya sudah melakukan semua perintah Danyon saya, dari pengajuan proposal pembangunan polindes ke Pemda Rohil dan sudah terbangun klinik tersebut dikantor Batalyon,"
Selain itu saya juga diminta mencarikan uang dari luar oleh Danyon dan sudah saya setorkan sebesar 650 juta ada bukti-bukti transfernya
Beliau menjawab, "Saya tidak ada menerima uang tersebut. Sekarang kamu pulang dan jalani mutasi kepekanbaru" Setelah itu saya dan ibu kembali pulang. Ibu saya merasa pusing dan terjatuh sehingga saya membawa ibu saya berobat.
Anggota Brimob Curhat Diduga diperas Atasannya
Anggota Brimob
Andry Darma Irawan
Kejanggalan Bripka Andry Darma Irawan Setor Rp 650
Bripka Andry Anggota Brimob Viral Bongkar Setoran Rp 650 Juta ke Kompol Petrus Menyerahkan Diri |
![]() |
---|
Bripka Andry Datangi Mabes Polri Usai Jadi DPO, Tanyakan Kasus Setoran Rp 650 Juta ke Kompol Petrus |
![]() |
---|
Ibu Bripka Andry Buka Suara Terkait Anaknya Dimutasi Hingga Setor Rp 650 Juta ke Kompol Petrus |
![]() |
---|
Daftar Anggota Brimob Polda Riau yang Ditahan Selain Kompol Petrus, Imbas Minta Setoran Rp 650 Juta |
![]() |
---|
Salah Gunakan Wewenang Minta Setoran ke Anak Buah, Jadi Alasan Kompol Petrus Ditahan Polda Riau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.