Jelang Idul Adha 2023, Pedagang Sapi Kurban di Bengkulu Keluhkan Penjualan Menurun

Pedagang sapi di Bengkulu menyebutkan penjualan sapi kurban di tahun ini jauh menurun dibandingkan tahun 2022 lalu.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
Sapi kurban di Bengkulu. Pedagang mengatakan penjualan berkurang di tahun 2023 ini. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pedagang sapi di Bengkulu menyebutkan penjualan sapi kurban di tahun ini jauh menurun dibandingkan tahun 2022 lalu.

Seperti yang disampaikan Ade, pedagang sapi di Desa Pekik Nyaring, perbatasan Kota Bengkulu dan Bengkulu Tengah.

Pada Idul Adha 2022 lalu, Ade mampu menjual hingga 147 ekor sapi kurban. H-20 Idul Adha 2022, dirinya sudah berhasil menjual hingga 100 ekor.

Namun, pada tahun ini, penjualan tidak seperti tahun lalu. H-20 atau 3 pekan menjelang Idul Adha, penjualan bahkan belum mencapai 50 ekor.

"Memang jauh sekali dengan tahun lalu. Tidak tahu juga kenapa," kata Ade kepada TribunBengkulu.com, Jumat (9/6/2023).

Pembeli sendiri datang dari berbagai daerah. Terbanyak datang dari Kota Bengkulu, terutama panitia kurban.

1 masjid ada yang memesan 3 sampai 5 sapi untuk kurban. Nantinya, sapi ini akan diantar ke masjid atau tempat lain sesuai keinginan pembeli.

Ade mendatangkan sapi-sapi ini dari petani-petani yang ada di Bengkulu Utara. Sapi-sapi ini kemudian diangkut ke Kota Bengkulu.

"Untuk harganya, bervariasi. Mulai dari Rp 14 juta, sampai Rp 19 juta. Tergantung berat sapinya," ungkap Ade.

Baca juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban di Hari Raya Idul Adha : Doa, Rukun, Syarat Serta Adab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved