Jusuf Hamka Tagih Utang ke Negara

Jusuf Hamka Tagih Utang Senilai Rp 850 Miliar ke Negara, Begini Penjelasan Kemenkeu

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban mengatakan, utang tersebut berkaitan dengan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Editor: Hendrik Budiman
Dok. PT Karabha Digdaya/HO kolase TribunBengkulu.com
Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban (kiri) dan Jusuf Hamka (kanan). Kemenkeu sebut perusahaan Jusuf Hamka punya utang ratusan miliar rupiah ke pemerintah. 

“Silakan Pak Jusuf Hamka langsung ke Kementerian Keuangan. Nanti kalau perlu bantuan teknis, saya bisa bantu, misalnya dengan memo-memo yang diperlukan atau surat-surat yang diperlukan kalau Bapak memerlukan itu,” kata Mahfud, Minggu (11/6/2023).

Harta Kekayaan Jusuf Hamka

Jusuf Hamka bos jalan tol kini menjadi perbincangan hangat karena menagih utang ke pemerintah Indonesia senilai Rp 800 miliar.

Jusuf Hamka merupakan pengusaha muslim Tionghoa di Indonesia, dia adalah pemegang saham mayoritas di PT Citra Marga Nusaphala Persada yang mengoperasikan sejumlah jalan terbesar di Indonesia.

Meski miliki harta yang bergelimbang, Jusuf Hamka dikenal sebagai orang yang dermawan.

Berikut ini rincian harta kekayaan yang dimiliki Jusuf Hamka.

Pada tahun 2008, Jusuf pernah menjadi sorotan karena menjual nasi kuning beserta lauk pauknya dengan harga berkisar 3000 per porsinya.

Nasi kuning itu dijualnya di sebuah tenda dengan nama warung nasi kuning podjok halal.

Tak hanya itu, ia juga menyerahkan 10 hektar tanah miliknya sebagai lokasi pemakaman jenazah pasien covid.

Kekayaan Jusuf Hamka Jusuf Hamka bersumber dari bisnis jalan Tol yang dikelolanya.

Jusuf Hamka merupakan pemegang saham mayoritas di PT Citra Marga Nusaphala Persada yang mengoperasikan sejumlah jalan terbesar di Indonesia.

Jusuf Hamka bisa mengatasi berbagai proyek pekerjaan sampai membutuhkan biaya Rp 25 triliun.

Jusuf Hamka juga dikenal sebagai pemilik jalan tol swasta terpercaya, yaitu PT CMNP.

Saat ini, PT CMNP sedang mengerjakan proyek Barbour Road 2 di Jakarta senilai 16 triliun dan NS LINK di Bandung senilai 9 triliun dengan jumlah keseluruhan sebanyak 25 triliun.

Jusuf Hamka mengatakan bahwa bisnis jalan tol wajib mempunyai modal yang sangat banyak. Hal itu karena, 1 km jalan tol biayanya dapat mencapai Rp 700 miliar.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved