Viral di Media Sosial

Mahfud MD Sebut Syarifah Bersalah Fitnah Kantor Polisi, Siap Tunjukkan Kesalahan Siswi SMP Jambi

Menko Polhukam Mahfud MD menyebut siswi SMP Negeri 1 Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff bersalah

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Mahfud MD (kiri) dan Syarifah Fadiyah Alkaff (kanan). Menko Polhukam Mahfud MD menyebut siswi SMP Negeri 1 Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff bersalah 

TRIBUNBENGKULU.COM - Babak baru kasus viralnya siswi SMP Negeri 1 Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff yang mengkritik Pemkot Jambi.

Baru-baru ini, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut siswi SMP Negeri 1 Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff bersalah.

Mahfud tetap berpegang teguh atas pernyataannya, pada Selasa (6/6/2023) yang menegaskan Syarifah bersalah karena memfitnah kantor polisi.

"Kalau mau tahu salahnya suruh bawa ke saya, enggak (dibuka) ke publik," jawabnya singkat saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Syarifah Fatiyah Alkaff Kini Tantang Mahfud MD Buka ke Publik Soal Tudingan Dirinya Fitnah Polisi

Saat itu, ia menyatakan bahwa hal-hal yang viral di media sosial menyangkut pemerintah atau menyalahkan aparat keamanan negara tidak selalu benar.

"Anak yang dilaporkan memang bersalah. Dia sudah minta maaf, karena emosi memfitnah kantor polisi," ujar Mahfud di Kementerian Keuangan.

Syarifah Fadiyah Alkaff Tantang Mahfud MD

Syarifah Fadiyah Alkaff Siswi SMP Jambi yang mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha menantang Menko Polhukam Mahfud MD menunjukkan ke publik kesalahannya yang disebut telah memfitnah kantor polisi.

Syarifah awalnya viral lantaran mengkritik Pemkot Jambi soal kerjasama Pemkot Jambi dan perusahaan China yang proyeknya diduga merugikan masyarakat.

Tantangan atau permintaan itu diungkapkan siswi SMP Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff di akun Twitternya @dydyaa2, Minggu (11/6/2023), sambil menautkan pemberitaan bahwa Mahfud MD menuduh Syarifah telah memfitnah polisi.

Selain itu dalam pemberitaan tersebut Mahfud MD mengaku akan menunjukkan kesalahan siswi SMP Jambi Syarifah Fadiyah Alkaff tanpa membuka ke publik namun akan dibuka jika Syarifah datang ke Jakarta menemuinya.

Syarifah mengaku kecewa karena sudah dituding memfirnah polisi.

Karenanya ia menantang Mahfud MD menunjukkan dimana fitnahannya dan membukanya ke publik.

"Kepada Yang Terhormat Bapak @mohmahfudmd, mohon izin untuk dijelaskan pada publik saja apa alasan Bapak menuduh Fadiyah bersalah menfitnah kantor polisi karena fadiyah tidak merasa melakukannya dan publik sudah terlanjur mencap fadiyah bersalah," kata Fadiyah di akun Twitternya @dydyaa2, Minggu (11/6/2023).

Permintaan dan tantangan Syarifah ini mendapat dukungan warganet di kolom komentar.

"Mungkin Pak Mahfud keliru? Maka lebih terhormat dgn meminta maaf. Lebih baik lagi jika itu dilakukan secara tatap muka langsung," ujar akun @danielht2009

"Yang saya hormati Bapak @mohmahfudmd wibawa anda harus dijaga. marwah anda harus dijaga. caranya..... beri klarifikasi, penjelasan secara detail. dengan begitu rakyat Indonesia, masih tetep menghargai anda, wahai Tuan @mohmahfudmd. terimakasih," cuit @Dedy_313.

"Saya berharap Bapak @mohmahfudmd, masih memiliki sedikit nurani untuk memberikan klarifikasi atas pernyataan beliau, agar tidak merusak masa depan seorang anak bangsa," tambah @bpandiani.

"Seorang menko kalah dewasanya dg seorang bocah. Kok bisa?," ujar @jubelekete.

Baca juga: Sosok 2 Pejabat di Jambi yang Bikin Syarifah Ketakutan Hingga Merasa Nyawanya Terancam

"Adik Fadiyah @dydyaa2 sudah meminta pada Pak @mohmahfudmd untuk dibuka saja secara terbuka karena tuduhan dilakukan secara publik maka penjelasan pun harus disampaikan secara publik. Selain itu dia tidak merasa melakukan apa yg dituduhkan padanya," kata akun @PartaiSocmed.

"WHAAAAAT!!! Nuduhnya publik tapi alasannya tidak utk publik? trust me bro," cuit akun tersebut lagi.

"Silakan Pak Mahfud MD buka alasannya ke publik tanpa syarat. Tuduhan yg disampaikan secara publik harus dipertanggungjawabkan secara publik pula," tambah akun @PartaiSocmed lagi.

Kronologi Siswi SMP Viral Dilaporkan Pemkot Jambi

Diberitakan sebelumnya, permasalahan ini mencuat ketika siswi SMP ini mengunggah video di Tiktok meminta bantuan karena rumah sang nenek diduga dirusak perusahaan asing.

Video yang beredar dan diunggah di akun TikTok @fadiyahalkaff, wanita remaja itu meminta kepada waloikota Jambi, Syarif Fasha untuk membantu rumah nenek nya yang rusak.

Dalam video itu memperlihatkan wanita remaja ini meminta tolong langsung kepada walikota Jambi Syarif Fasha dalam satu pertemuan.

"Pak Fasha tolong tinjau rumah nenek kami Hafsah pak, karena kebijakan bapak rumah kami nenek kami jadi kayak gitu pak, tolonglah pak," ungkap wanita remaja itu dalam video TikToknya @fadiyahalkaff.

"Izin itu yang punya bukan saya, itu punya walikota," jawab Syarif Fasha dalam video itu

"Tapikan bapak walikota, bapak kan pejabat yang dipilih oleh rakyat, tolonglah pak tinjau pak permasalahannya telah diusut," jelas wanita tersebut

"Itu kan sama perusahaan kamu kan minta uang 1,3 Miliar," jawab Wakil Walikota Jambi

"Pak dak atek itu pak kami minta uang itu pak," tutup wanita itu.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved