Bupati Toraja Utara Laporkan Warga

Alasan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang Laporkan Warganya ke Polisi

Terungkap alasan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) melaporkan warganya ke polisi, Selasa (13/6/2023).

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase
Kolase Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. Terungkap alasan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) melaporkan warganya ke polisi, Selasa (13/6/2023). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Terungkap alasan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) melaporkan warganya ke polisi, Selasa (13/6/2023).

Alasan Yohanis Bassang melaporkan Stev Raru karena merasa dirinya diancam oleh Stev Raru.

"Jadi waktu Stev selesai antar istrinya kerja ke Marante, dia mengepalkan tangan kepada saya dari dalam mobil," terang Ombas saat ditemui Tribun Toraja di Polres Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa.

Ombas mengaku langsung melaporkan hal tersebut lantaran dirinya merasa diancam dan dipermalukan di depan umum.

Baca juga: Sosok Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang yang Laporkan Warganya ke Polisi

Terkait kronologinya, lanjut Ombas, dirinya tidak tahu kenapa Stev Raru melakukan hal tersebut.

"Intinya saya dipermalukan dan diancam ketemu di luar. Saya sebagai warga negara berhak melapor juga," tukas Ombas.

Keterangan warga

Seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya menyebutkan keduanya nyaris baku hantam.

"Saya tadi lihat pak Ombas dan pak Stev sempat bertengkar sampai nyaris baku pukul," ujar saksi mata tersebut.

Ia melanjutkan, Ombas kemudian berangkat ke kantor Polres Toraja Utara ditemani ajudan dan beberapa staffnya.

Ombas tiba di kantor Polres Toraja Utara sekira pukul 10.00 Wita.

Ombas diperiksa oleh Kanit Tipikor, Aipda Yosep T di ruangan Kasat Reskrim Polres Toraja Utara.

Diketahui, Stev Raru merupakan salah satu orang yang mengatakan bahwa Yohanis Bassang mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Toraja Utara untuk melakukan pendataan terkait kampanye yang akan dilakukan oleh istrinya, Agustina Mangande dan putranya Fhireno Sakti Bassang.

Saat ini Tribun Toraja sedang berada di kantor Polres Toraja Utara untuk menghimpun informasi.

Pelaporan itu bermula dari cekcok bupati yang akrab disapa Ombas itu dengan Stev Reru. Kejadian tersebut terjadi di halaman Kantor Bupati Toraja Utara, di Marante, Selasa tadi pagi.

Saat itu, Stev Raru mengantar istrinya kerja ke Kantor Bupati Toraja Utara di Merante. Saat itulah, Ombas dan Stev Raru terlibat peselisihan.

Baca juga: Kronologi Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang Laporkan Warga ke Polisi Gegara Merasa Diancam

Setelah adanya perselisihan tersebut, Ombas berangkat ke Mapolres Toraja Utara melaporkan Steve Raru atas kasus perbuatan tidak menyenangkan.

Setibanya di Mapolres Toraja Utara, ia langsung dimintai keterangan oleh Kanit Tipidkor, Aipda Yosep T, mewakili Kasatreskrim Polres Toraja Utara, yang sedang berada di Makassar, dalam hal tugas.

Ketua Golkar Toraja Utara ini diperiksa hampir 2 jam lebih, mulai dari jam 9 pagi hingga 11 siang wita.

Kasus ini sementara ditangani Polres Toraja Utara.

Menurutnya, kejadian bermula saat ia hendak mengantarkan istrinya ke kantor.

"Jadi tadi pagi saya antar istri saya ke kantornya di Marante. Setelah istri saya turun, saya langsung mau pulang," ujar Steve saat ditemui Tribun Toraja, Selasa siang.

Saat hendak pulang, jelas Steve, dirinya sempat menurunkan penghalang sinar matahari (sun visor) di mobilnya.

"Pas saya turunkan sun visor, bupati spontan teriaki saya. Saat itu pak Ombas ada di depan, langsung teriak 'we apa itu?'" lanjut Steve.

Ia mengaku langsung berhenti dan turun dari mobil.

"Saya langsung tarik rem tangan dan turun, terus saya tanya 'iya ada apa pak?'" lanjut Steve.

Steve mengatakan, ia langsung dituduh mengacungkan kepalan tangan ke arah Ombas.

"Pak bupati bilang 'mu ben na' peja'guru' (kamu kepalkan tangan ke saya)," beber Steve.

Merasa tak melakukan hal tersebut, Steve langsung memberi penjelasan ke Yohanis Bassang.

"Saya tanya lagi 'kenapa pak'. Saya tidak kepalkan tangan ke bapak, saya cuma menurunkan penghalang sinar matahari di mobil," lanjut Steve.

Kolase Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. Kronologi Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) melaporkan warga ke polisi, Selasa (13/6/2023).
Kolase Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. Kronologi Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang (Ombas) melaporkan warga ke polisi, Selasa (13/6/2023). (HO TribunBengkulu.com/Istimewa/Kolase)

Menurut Steve, Ombas tidak menerima penjelasan tersebut.

"Dia bilang, 'jangan macam-macam ya ke saya'. Seketika banyak pegawai yang datang, saya langsung naik kembali ke mobil saya," lanjutnya.

Setelah menaiki mobilnya, Steve mengaku sempat melontarkan kata-kata membela diri.

"Saya dari mobil bilang, walaupun saya masyarakat tetapi jangan pak bupati mau seenaknya kepada saya. Saya juga bilang jangan cari masalah dengan saya pak," beber Steve.

Terkait laporan Yohanis Bassang ke polisi, Steve mengaku siap melakukan klarifikasi.

"Intinya yang saya mau sampaikan kepada awak media adalah, saya tidak mengancam bupati dan lain sebagainya. Terkait laporan, saya siap klarifikasi jika nantinya ada pemanggilan di Polres Toraja Utara," ujarnya lagi.

"Intinya, saya hormati beliau sebagai kepala pemerintahan, tapi jangan juga seenaknya perlakukan saya seperti ini," pungkas Steve Raru.

Sosok Yohanis Bassang

Melansir dari laman Wikipedia, Yohanis Bassang, S.E., M.Si. merupakan pria kelahiran Palangi 25 Desember 1973.

Lelaki yang kerap disapa Ombas ini adalah politikus Indonesia yang menjabat Bupati Toraja Utara periode 2021—2024.

Bersama wakilnya, Frederik Victor Palimbong, mereka berhasil memenangkan Pemilihan umum Bupati Toraja Utara 2020.

Ia memiliki seorang istri bernama Agustina Mangande dan 5 orang anak.

Profil dan Biodata

Nama : Yohanis Bassang, SE.,M.Si

Tempat dan Tanggal Lahir : Palangi', 25 Desember 1973

Agama : Katholik

Istri : Agustina Mangande

Jumlah Anak : 5 (lima) orang

Riwayat Pendidikan

SD : SD Negeri Leppan - (1981 - 1986)

SMP : SMP Katolik Makale - (1986 - 1989)

SMA : SMA Katolik Rantepao - (1989 - 1993)

S1 : Universitas Kristen Indonesia Paulus Ujung Pandang - (1993 - 1997)

S2 : Universitas Cendrawasi - (1997 - 2011)

Pengalaman Organisasi

1. Ketua OSIS SMA Katolik Rantepao (1992 - 1993)

2. Ketua Mudika Sanabo (1992 - 1993)

3. Ketua Alumni SMA Katolik Rantepao (1995 - 1997)

4. Ketua Senat Fakultas Ekonomi UKI Paulus Ujung Pandang (1996 - 1997)

5. Ketua Dewan Paroki St. Petrus SP.3 Timika - Papua (2011 - 2014)

6. Ketua IKT Kabupaten Mimika (2011 - 2014)

7. Ketua IKT Kabupaten Mimika (2016 - 2020)

Riwayat Pekerjaan

1. Kepala Bagian Keuangan Kabupaten Mimika (2009 - 2012)

2. Kepala Badan Diklat Kabupaten Mimika (2013)

3. Wakil Bupati Pemerintah Kabupaten Mimika (2014 - 2019)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved