Pengganti Wakapolri Gatot Eddy

Harta Kekayaan Wakapolri Baru Komjen Agus Andrianto, Terakhir Laporkan LHKPN 2016

Harta kekayaan Wakapolri baru Komjen Agus Andrianto terakhir melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada November 2016.

Editor: Hendrik Budiman
istimewa
Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto. Harta kekayaan Wakapolri baru Komjen Agus Andrianto terakhir melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada November 2016 

TRIBUNBENGKULU.COM - Harta kekayaan Wakapolri baru Komjen Agus Andrianto terakhir melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada November 2016.

Komjen Agus terakhir kali melaporkan LHKPN saat ia menjabat sebagai Kepala Bagian Pengendalian Operasi Kepolisian Dearah Sumatera Selatan.

Adapun di LHKPN pada periode itu, Agus tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 1,73 miliar.

Ia memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 864,4 juta yang tersebar di Jakarta Timur (warisan dan hibah) dan Musi Banyuasin (hasil sendiri).

Kemudian, dia melaporkan harta bergerak berupa alat transportasi senilai Rp 470 juta yang terdiri dari mobil Toyota Vios tahun 2003, mobil Nissan Grand Livina 2012, dan mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2011.

Lalu, Agus melaporkan harta bergerak lainnya yaitu logam mulia senilai Rp 38 juta.

Baca juga: Profil dan Sosok Komjen Agus Andrianto yang Diangkat Jadi Wakapolri Baru

Selain itu, ia tercatat memiliki Giro dan setara kas senilai Rp361 juta.

Sementara itu, Agus diketahui tidak memiliki catatan kepemilikan piutang.

Dalam LHKPN itu juga dilaporkan adanya peningkatan harta kekayaan Agus dibandingkan LHKPN yang dilaporkan pada 20 Desember 2011.

Pada saat itu, dia melaporkan kepemilikan harta mencapai Rp 1.203.400.000.

Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan pada 2016.

Pada tahun 2016, Agus Andrianto melaporkan harta kekayaan yang telah mencapai Rp 1.733.400.000.

Profil Komjen Agus Andrianto

Profil dan sosok Komjen Agus Andrianto yang diangkat Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjadi Wakapolri yang baru.

Komjen Agus akan menggantikan Komjen Gatot eddy Pramono yang dimutasi sebagai Pati Mabes Polri dalam rangka pensiun.

Keputusan mutasi itu tertuang dalam surat telegram (TR) Nomor: ST/1393/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023 seperti dikutip pada Senin (26/6/2023).

Surat telegram itu ditandatangani Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (25/6/2023), membenarkan adanya informasi itu.

Komjen Agus akan menggantikan Komjen Gatot eddy Pramono yang per tanggal 28 Juni 2023 nanti, Komjen Gatot genap berusia 58 tahun.

Sesuai aturan yang berlaku maka seorang personel Polri akan memasuki waktu pensiun pada umur tersebut.

Hal itu termaktub dalam, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Komjen Agus Andrianto saat ini menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri (Kabareskrim).

Posisi ini dipegang Agus Andrianto sejak 18 Februari 2021.

Artinya ia sudah menjabat sebagai Kabareskrim sekitar dua tahun lebih.

Ia merupakan Kabareskrim pertama di era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Februari 1967 sehingga saat ini ia berusia 56 tahun.

Masa kecilnya, ia habiskan di Blora dengan menamatkan pendidikan di SD 1 Tempelan Blora, SMP 1 Blora, dan SMA 1 Blora.

Agus Andrianto adalah anak ke-11 dari 12 bersaudara dari pasangan Sukarsono-Sri Sudaryati.

Sang ayah berprofesi sebagai pegawai negeri sipil. Jabatannya terakhir adalah camat di Kecamatan Banjarejo, Blora dan pensiun pada 1982.

Agus Andrianto merupakan lulusan Akpol 1989 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

Setelah lulus dari Akpol, Agus Andrianto mendapatkan tugas di Sumatera Utara sebagai Pamapta Polres Dairi.

Sejak saat itu, ia berpindah-pindah tugas selama di Sumatera Utara, sebagai Kapolsek Sumbul, Parapat, dan Percut Seituan.

Ia sempat mengikuti pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1995 dan Sespim Sespimti pada 2012.

Agus Andrianto juga pernah bertugas sebagai Kapuskodalops Polres Lampung Selatan, Kasat Serse Poltabes Medan, hingga Kapolres Metro Tangerang.

Ia juga sempat menjadi Wakapolda Sumatera Utara pada 2017 dan menggantikan Brigjen Adi Prawoto yang diangkat menjadi kepala biro di Asrena Polri.

Pada 2018, Agus Andrianto lantas ditunjuk menjadi Kapolda Sumatera Utara dan menggantikan Irjen Paulus Waterpauw.

Agus Andrianto lantas dipilih menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) pada 6 Desember 2019.

Ia menggantikan Firli Bahuri yang dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nama Agus Andrianto sempat diajukan oleh Kompolnas sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Pada akhirnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri.

Sementara Agus Andrianto dilantik menjadi Kabareskrim menggantikan Listyo Sigit.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved