Viral di Media Sosial

Viral Akses Jalan Warga di Ponorogo Ditutup Pemilik Tanah, Sebanyak 13 KK Terjebak

Baru-baru ini viral video yang menunjukkan akses jalan warga di Ponorogo ditutup pemilik tanah.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com dan Instagram terang_media
Kolase Akses jalan warga Ponorogo yang ditutup, Viral pemilik cafe menutup akses jalan, sebanyak 13 KK terjebak karena tidak bisa keluar 

"@nuhadiba emang gak etis dia, seolah2 paling tersakiti. Ngakunya aja komnas," tulis akun @20.rendi

"@rikichien statementnya terlalu aneh" ... cukup bilang motor atau bahkan sepeda tidak bisa lewat. Lagian itu di sebelah tembok juga bisa orang jalan lewat kalo gak memangnya yg liput mau lewat mana. Gak perlu asal viralkan dengan kalimat provokatif, yg diperlukan LSM tengahi dengan kekeluargaan & jika perlu jalur hukum ya dikawal agar tidak saling merugikan. Belum apa" sudah viralkan pake mengatasnamakan LSM, kalo sekedar mau viralkan gak perlu LSM, warga sendiri pun bisa. Kalo LSM mau bantu ambil tindakan pendampingan & action, bukan cari panggung promokan LSM e dengan viral"kan tanpa audiensi 2 pihak secara objektif ," tulis akun @nuhadiba

"@nuhadiba warga yg cuma 13 KK, lawan orang kaya yang punya lahan .. Indonesia ini bang minimal bapak ini menyampaikan alasan yang bermanfaat untuk warga bukan hanya kepentingan pribadi," tulis akun @rikichien

"Knpa harus di viralin ini kan hak dia tanah nya dia mau di pager mau ngga yaa terserah itu hak dia tanah nya dia, yaa klo mau di buka yaa di bayarin itu jalan nya ptpt ada brapa KK yg rumah nya ngga bisa lewat, jgn pengn nya langsung jadi orang paling benar, sampai menyalahkan yg pnya tanah, mau proses secara hukum juga tetap yg pnya tanah yg menang karna pnya hak sertifikat tanah nya, gini nih klo orang⊃2; +62 pengen nya dikit⊃2; di viralin pdhl yg viralin yg salah," tulis akun @tisna_chairullah

 

 

 

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved