ASN Terjaring OTT Polres Kepahiang Ternyata Kasi di Dinas PMD, Kenakan Kaos Merah saat Diperiksa

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Fakta baru ASN dan sejumlah kades diduga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Satreskrim Polres Kepahiang.

Ternyata, oknum ASN terjaring OTT inisial KR ini merupakan pejabat di lingkungan Pemkab Kepahiang.

Ia menjabat sebagai salah satu kepala seksi (kasi) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang.

Sejak terjaring OTT di kediamannya Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu pada Senin malam (26/6/2023), KR masih diamankan di Mapolres Kepahiang hingga Rabu sore (28/6/2023).

Dari pantauan TribunBengkulu.com di Mapolres Kepahiang, polisi juga mengamankan satu unit mobil mewah merek Toyota Vellfire dengan nomor polisi BD 1427 EF. 

Untuk diketahui harga mobil Toyota Vellfire ini, dibanderol dengan harga Rp 1,36 miliar hingga Rp 1,4 miliar. 

Kapolres Kepahiang melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, saat dikonfirmasi oleh awak media, pada Rabu (28/6/2023), belum berkomentar banyak.

"Nanti saja, no coment dulu untuk saat ini," ungkap Kasat Reskrim, saat diwawancarai TribunBengkulu.com, pada Rabu (28/6/2023). 

Pantauan TribunBengkulu.com, terduga OTT berinisial KR ini, mengenakan baju kaos berwarna merah dengan celana pendek putih masuk ke ruang penyidik Tipikor Satreskrim Polres Kepahiang. 

KR sempat dicecar oleh rombongan wartawan, namun yang bersangkutan diam seribu bahasa. 

"Pak apa kabar pak, sehat pak," tanya wartawan.

Namun KR hanya diam dan masuk ke dalam ruang penyidik tindak pidana korupsi Satreskrim Polres Kepahiang. 

Sejauh ini, terduga masih menjalani pemeriksaan oleh para penyidik Tipikor Satreskrim Polres Kepahiang. 

Untuk diketahui, selain mengamankan mobil mewah Toyota Vellfire dengan harga Rp 1,36 miliar hingga Rp 1,4 miliar, polisi juga mengamankan uang tunai hingga ratusan juta rupiah.

Baca juga: Tak Hanya Mobil Mewah, Polisi Juga Amankan Uang Ratusan Juta saat OTT ASN dan Kades di Kepahiang