Berita Bengkulu Selatan

Idul Adha, Harga TBS Sawit di Kaur Turun Rp 20, Tertinggi Rp 1.770 per Kilogram

Update harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur Provinsi Bengkulu, Rabu (28/6/2023).

|
Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.com
Suplier atau tauke di Bengkulu Selatan masih melayani pembelian buah TBS sawit. Harga TBS sawit di Bengkulu Selatan stagnan dan Kaur turun, Rabu (28/6/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Update harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur Provinsi Bengkulu, Rabu (28/6/2023).

Hari ini harga beli TBS sawit di pabrik yang ada di Kabupaten Kaur turun di angka Rp 20 per kilogram.

Asisten Pembelian Buah TBS sawit PT CBS Yuliman mengatakan, jika hari ini harga pembelian buah TBS sawit mengalami penurunan di angka Rp 20 per kilogram.

Sedangkan, pembelian buah TBS sawit tidak melayani pada Kamis (29/6/2023). Selanjutnya kembali seperti biasa menerima pembelian buah TBS sawit.

"Untuk harga hari ini mengalami penurunan. Jadi, harga pembelian khusus wilayah Bintuhan Rp 1.600 per kilogram, wilayah Padang Guci Rp 1.690 per kilogram dan wilayah Bengkulu Selatan Rp 1.770 per kilogram," jelas Yuliman kepada TribunBengkulu.com, Rabu (28/6/2023).

Humas PT BSL Idius Safari mengatakan, jika hari ini pembelian buah TBS sawit tetap dilakukan namun harga tidak mengalami perubahan.

"Kita tutup setengah hari hanya pada Kamis (29/6/2023). Untuk pembelian buah TBS sawit tidak mengalami perubahan harga kategori umum Rp 1.600 per kilogram dan harga kategori mitra Rp 1.760 tiap kilogram," kata Idius.

Senada, untuk pembelian buah TBS sawit di PT APLS yang berada di Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur terakhir didapatkan diangka Rp 1.760 per kilogram. 

Akibat anjloknya harga TBS sawit, turut menjadi pengaruh besar dengan penghasilan para petani kelapa sawit.

Saat ini harga di tingkat petani di angka Rp 1.350 per kilogram. Maka para petani hanya menerima penghasilan bersih di luar upah panen dan angkut hanya menyisahkan di angka Rp 800 per kilogram.

Lantaran, setiap masa panen para petani harus mengeluarkan upah di angka Rp 500 per kilogram sampai Rp 550 per kilogram.

Jika harga di angka Rp 2.000 per kilogram. Para petani masih mendapatkan penghasilan bersih dingka Rp 1.500 per kilogram.

Diketahui, saat ini harga beli di petani bervariasi mulai diangka Rp 1.350 per kilogram dan tertinggi diangka Rp 1.400 per kilogram.

Sementara, Walau harga TBS sawit masih diangka tidak stabil. Tetapi para petani tetap melakukan masa panen tepat waktu serta rutin melakukan perawatan.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Idul Adha atau Lebaran Haji yang Cocok untuk Share di Sosmed dan WhatsApp

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved