Berita Selebriti

Penjelasan Ketua RT Soal Konfik Dengan Dewi Persik, Bantah Tolak Sapi Kurban: Kita Menerima Kok

Katua RT 06 kelurahan Cilandak Barat, Malkan bantah soal dirinya tolak sapi kurban milik Dewi Persik yang hendak dibagikan ke warga.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com/WartakotaLive
Keua RT 06 kelurahan Cilandak Barat, Malkan (kanan) dan Dewi Persik (kiri). Penjelasan Katua RT 06 kelurahan Cilandak Barat, Malkan bantah soal dirinya tolak sapi kurban milik Dewi Persik yang hendak dibagikan ke warga. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Penjelasan Katua RT 06 kelurahan Cilandak Barat, Malkan bantah soal dirinya tolak sapi kurban milik Dewi Persik yang hendak dibagikan ke warga.

Berdasarkan penuturan Malkan, dirinya sudah menerima sapi milik Dewi Perssik di masjid tempatnya sejak pukul 10.00 WIB pagi.

Bahkan Malkan mengatakan pihaknya menyambut niat baik Dewi Persik.

"Tidak ada penolakan karena kita menerima kok. Sapi (milik Dewi Perssik) ada di kita dari jam 10 (pagi) sampai jam 4 (sore). Apa itu merupakan penolakan? Enggak ada penolakan," ujarnya, dikutip dari video YouTube Wartakota, Jumat (30/6/2023).

Selain itu, Malkan juga menegaskan jika dirinya tak pernah mengaitkan masalah ini dengan isu politik.

Dijelaskan malkan, siapa pun yang memberi sapi untuk dipotong di tempatnya, maka pihaknya akan selalu menerima.

siapa pun yang memberi sapi untuk dipotong di tempatnya, maka pihaknya akan selalu menerima.

Namun kala itu Malkan tak mengetahui bahwa sapi tersebut hanya dititipkan saja.

Yang Malkan ketahui, sapi itu datang untuk disembelih di tempatnya.

Apalagi pihak Dewi Persik juga sudah melakukan ijab kabul untuk mewakili Dewi Persik.

"Saya enggak pernah tahu (sapi) itu dititipkan atau tidak. Yang jelas saya menerima itu katanya dari seorang ustaz, bilangnya ibu Dewi mau kurban di masjid ini. Setelah saya terima jam 10.00 WIB, tiba-tiba jam 1 atau jam 2 siang, ART dia (Dewi Perssik) mau ambil sapi itu. Apa itu merupakan bentuk penolakan?" jelas Malkan.

Hal itulah yang membuat Malkan merasa kecewa.

Ia keberatan jika sapi yang hendak diambil tersebut kembali dititipkan kepadannya.

"Ketika ditanya sama ini (orang suruhan Dewi Perrsik) 'Pak kalau saya titip lagi di sini bagaimana?' Saya jawab 'saya enggak mau, akan saya lepas'. Lepas dalam pengertian lepas tanggung jawab saya," jelasnya.

"Kenapa? siapa yang mau jagain sapinya, siapa yang mau bayar yang jaga. Masjid ini bukan lembaga sosial yang duitnya ngucur dan bukan penitipan," tuturnya.

Sebelumnya, viral video saat Dewi Persik curhat soal sapi yang rencananya dikurbankan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, diduga ditolak oleh ketua rukun tetangga (RT) setempat.

Dalam unggahan video yang dibagikan di laman Instagram pribadinya, Dewi menyebut sang Ketua RT enggan menerima hewan kurban dengan alasan daging kurban di wilayah itu sudah banyak.

"Bapak RT di Jalan Lebak Bulus 2, RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dari Dewi Perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya, jadi tidak butuh," ungkap dia di akun Instagram @dewiperssik9, Rabu (28/6/2023).

Buka itu saja, Dewi mengaku diminta menggelontorkan dana ratusan juta rupiah bila ingin dibantu menyembelih sapinya.

Kendati dmikian, perkataan itu diakui Dewi tak didengar langsung olehnya, melainkan melalui asisten rumah tangga (ART), satpam, dan sopir pribadinya.

"Mereka sampai membentak ART dan driver saya. Kemudian berdasarkan penuturan ART, satpam, dan driver, kami diminta Rp 100 juta bila ingin dibantu menyembelih hewan kurban," imbuh dia.

Dewi Persik Ngaku Dibentak Saat Mediasi dengan Ketua RT

Diketahui, pertemuan Dewi Perssik dan Ketua RT 06 Lebak Bulus bernama Malkan itu untuk menyelesaikan kisruh sapi kurban Dewi Perssik yang ditolak.

Mediasi Dewi Perssik dan Pak RT pun berlangsung di lantai 2 masjid.

Namun, upaya mediasi itu sempat memanas saat Dewi Perssik dan Pak RT justru bersitegang.

Dewi Perssik dan Malkan saling beradu argumen hingga saling bersuara dengan nada tinggi.

Dewi Perssik sampai mengamuk saat mediasi lantaran tidak menerima dibentak Malkan.

"Ketua RT kok bentak-bentak saya, ketua RT kok marah-marah," kata Dewi Perssik berteriak.

Melihat amarah Dewi Perssik yang memuncak, sejumlah orang coba menenangkan pedangdut itu kemudian keluar ruangan dan langsung pulang ke rumah.

Dewi Persik Jelaskan Mediasi dengan Ketu RT Selesaikan Masalah

Sesampainya di rumah, Dewi Perssik mengatakan, hasil mediasinya dengan Ketua RT buntu.

Dewi Perssik memberikan penjelasan terkait amarahnya dalam proses mediasi dengan Ketua RT yang bernama Malkan.

"Kenapa tadi saya marah marah seperti itu, dia ngebentak bentak saya lagi," kata Dewi Perssik sambil menangis.

Wanita yang akrab disapa Depe itu mengakui harusnya proses mediasi berjalan dengan tenang dan tak ada amarah sedikit pun.

Tapi, Depe meradang karena dirinya sering kali dibentak oleh Malkan, sehingga amarahnya pun memuncak.

"Saya merasa semua sama kok. Kan tujuan mediasi dan sapi kurban ini niatnya baik, niat saya ibadah," ucap wanita berusia 36 tahun itu.

Dewi Muria Agung menyayangkan aksi Malkan yang membentaknya dalam proses mediasi. Depe menilai harusnya Ketua RT lebih kepada mengayomi.

"Saya menyayangkan sikap pak RT, kenapa bentak bentak, kenapa marah marah. habis bentak2 dia ketawa ketawa. Pantas enggak pak RT kayak gitu, saya kecewa," jelasnya.

Karena merasa kecewa dan sangat marah, Depe memilih pergi meninggalkan Malkan saat proses mediasi, kemudian memilih untuk pulang ke rumah.

"Mediasi enggak ada solusi, enggak ada titik terang. Orang saya dibentak kok, ya saya ngamuk lah, saya marah. Saya niat baik, enggak ada niat politik," terangnya.

Dewi Perssik pun memberikan pesan kepada Malkan dalam wawancara tersebut, agar kejadian ini tak lagi terulang dikemudian hari.

"Ya semoga ini tidak jadi contoh buat semua RT maupun RW. Kalau ada sesuatu yang tidak berkenan, jangan dengan emosi. Tanyakan langsung ke warganya," ujar Dewi Perssik.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved