Berita Bengkulu Selatan

Calon Kades di Bengkulu Selatan Buka-bukaan Setor Rp 55 Juta ke Oknum Pejabat, Janjikan Dilantik

Tes tertulis Calon Kepala Desa (Cakades) Nanjungan Kecamatan Kedurang Ilir, Nopianto yang kalah terhadap rivalnya sediri Riko Parman yang mendapatkan

|
Ahmad Sendy Kurniawan/TribunBengkulu.com
Suasana usai pelaksanaan tes tertulis calon kades yang memperoleh suara sama pilkades, Kamis (6/7/2023). Panitia memberikan kesempatan kedua calon kades untuk beristrahat selama jawaban diperiksa. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Calon Kepala Desa (kades) Nanjungan Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu yang kalah saat tes tertulis, Nopianto akhirnya buka-bukaan.

Ia mengaku sudah menyetor uang Rp 55 juta ke salah satu pejabat di Bengkululu Selatan dengan imbalan lulus tes tertulis dan memenangi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) hingga ke tahapan pelantikan.

"Sebelum dilaksanakan tes tertulis ada seseorang menawarkan bisa meluluskan. Maka dari itu saya tergiur memberikan uang sebesar Rp 50 juta melalui transfer bank, dan 5 juta diberikan secara tunai. Orang tersebut adalah yang memiliki kepentingan dan boleh dibilang pejabat," kata Nopianto Calon Kades Nanjungan Nomor Urut 1, kepada TribunBengkulu.com, Senin (10/7/2023) melalui telepon seluler.

Padahal uang yang ia setorkan tersebut didapat dari hasil pinjaman dengan orang lain, dan memiliki bunga pinjaman.

"Kalau jadinya seperti ini, siapa yang ingin bertanggung jawab mengembalikan bunga dari pinjaman uang itu. Karena, uang tersebut memiliki bunga yang begitu besar jika ingin dikembalikan lagi ke tempat saya meminjam uang itu," ungkap Nopianto.

Meski tidak sesuai yang dijanjikan, Nopianto belum akan membawanya ke ranah hukum. Ia masih berharap urusan tersebut bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Sekarang saya akan berkonsultasi terlebih dahulu ke pakar hukum. Tetapi saya berharap bisa di selesaikan dengan cara kekeluargaan," harap Nopianto.

Nopianto juga memiliki bukti transfer ke oknum pejabat maupun uang yang diserahkan secara langsung.

"Semua masih saya simpat bukti menyerahkan uang secara transfer dan secara langsung kepada yang bersangkutan," ujar Nopianto.

Untuk diketahui, tes tertulis pilkades diikuti dua calon kades yang memperoleh suara sama dilaksanakan pada Kamis (6/7/2023). 

Dari hasil perolehan tes tertulis, calon kades Riko Parman yang merupakan calon incumbent dinyatakan sebagai pemenang pilkades karena berhasil  meraih nilai tertinggi. Menjawab seluruh soal dengan benar dan mendapatkan nilai 100 untuk 50 soal. 

Sementara calon kades Nopianto hanya mendapatkan nilai 52. Ia pun menolak menerima hasil tes tertulis dan tidak menandatangani berita acara.

Baca juga: Rival dapat Nilai Sempurna saat Tes Tertulis, Calon Kades di Bengkulu Selatan Merasa Dicurangi

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved