Jokowi ke Bengkulu

Angin Segar dari Kunjungan Presiden Jokowi, Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau Dilanjutkan

Jalan tol pertama di Bengkulu diresmikan Presiden Jokowi. Ada Angin Segar Dilanjutkan ke Lubuklinggau

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Jalan tol pertama di Bengkulu, yaitu Tol Bengkulu - Taba Penanjung, diresmikan Presiden Jokowi pada hari Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Dari kunjungan Jokowi di Bengkuku, ada angin segar Tol Bengkulu-Lubuklinggau dilanjutkan. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Jalan Tol pertama di Bengkulu, yaitu Tol Bengkulu - Taba Penanjung, diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Jalan tol yang menghubungkan Kelurahan Betungan Kota Bengkulu dan Desa Sukarami Kabupaten Bengkulu Tengah tersebut dibangun sepanjang 17 kilometer.

Namun tampaknya ada angin segar terkait dengan kelanjutan jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung.

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi, saat diwawancarai sejumlah wartawan terkait dengan kelanjutan jalan Tol Bengkulu, hingga terhubung dengan Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.

Dikatakan Presiden Jokowi, saat ini untuk kelanjutan jalan tol masih dalam proses untuk pembangunan lanjutan.

Pasalnya masih banyak hal-hal yang harus dipersiapkan untuk melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut.

"Kita harapkan ini akan disambung sampai ke Lubuklinggau sepanjang 95 kilometer," ungkap Jokowi.

Hal yang paling berat saat pembangunan jalan tol dikatakan Jokowi adalah terkait dengan pembebasan lahan.

Pembebasan lahan menjadi berat karena harus berhadapan langsung dengan banyak orang.

Terkait dengan nominal pembebasan lahan biasanya selalu menjadi pembahasan alot dengan masyarakat.

"Yang namanya membangun jalan Tol itu selalu yang paling berat itu pembebasan lahan," kata Jokowi.

Maka dari itu terkait pembebasan lahan, Jokowi berpesan agar jangan lakukan pendekatan masyarakat.

Mengingat proyek seperti jalan Tol memiliki kepentingan yang akan berdampak besar kepada masyarakat maupun daerah.

"Jadi saya sampaikan pendekatannya jangan pendekatan masyarakat, karena ini untuk kepentingan yang lebih besar. Tetapi juga jangan merugikan masyarakat," ujar Jokowi.

Sementara itu terkait dengan telah beroperasinya jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung, dirinya berharap agar dapat mentriger ekonomi daerah.

Karena pengiriman logistik akan lebih lancar, inflasi juga menjadi turun, dan masyarakat akan merasakan mobilitas yang lebih lancar. 

Baca juga: Foto-foto Presiden Jokowi Saat Kunjungan ke Bengkulu

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved