Jokowi ke Bengkulu

Viral Ditarik Paspampres, Bupati Mian: Tak Apa Terpenting Bisa Tarik Program Pusat ke Bengkulu Utara

Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian menanggapi video dirinya yang ditarik anggota Paspamres saat mendampingi Presiden Jokowi, Jumat (21/7/2023) lalu.

|
Penulis: M Arif Hidayat | Editor: M Arif Hidayat
Ho TribunBengkulu.com
Menanggapi video dirinya yang viral ditarik anggota Paspamres saat mendampingi Presiden Jokowi, Jumat (21/7/2023) lalu. Bupati Mian mengaku tak mengapa lantara berhasil menarik program pembangunan dari pusat ke Bengkulu Utara 

TRIBUNBENGKULU.COM - Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian menanggapi video dirinya yang viral lantaran ditarik anggota Paspamres saat mendampingi Presiden Jokowi, Jumat (21/7/2023) lalu.

Video berdurasi 13 detik itu memperlihatkan detik-detik Bupati Mian ditarik paspamres saat mendampingi Presiden Jokowi di Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara

Sontak video Bupati Mian ditarik paspampres viral di media sosial.

Namun, Bupati Mian menanggapi santai video detik-detik dirinya ditarik paspampres.

Dirinya mengaku tak mengapa ditarik anggota paspampres saat mendampingi Presiden Jokowi, yang terpenting dia berhasil menarik program pembangunan dari pusat ke Kabupaten Bengkulu Utara.

"Ridak apa-apa ditarik paspampres, yang penting berhasil juga menarik program pembangunan dari pusat untuk bengkulu Utara broo bestie" kata Bupati Mian melalui akun Instagramnnya seperti dikutip dari akun Instagram bengkuluinfo.

Sebelumnya, video Bupati Mian ditarik anggota Paspampres viral dan tersebar di tengah masyarakat.

Bengkulu Utara Dapat  Jatah Rp 41 Miliar

Provinsi Bengkulu mendapatkan anggaran Rp 400 miliar dari pemerintah pusat untuk perbaikan 8 ruas jalan rusak di sejumlah kabupaten.

Sementara itu, Kabupaten Bengkulu Utara mendapat jatah Rp 41 miliar lebih untuk perbaikan beberapa ruas jalan rusak yang ada di Bengkulu Utara.

Dana kucuran tersebut diberikan melalui kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), berdasarkan Inpres Nomor 3 tahun 2023.

Secara rinci Kabupaten Bengkulu Utara mendapat jatah Rp 41.44 Miliar dengan beberapa titik jalan yang akan diperbaiki.

Di antaranya dari Kecamatan Kerkap, Tanjung Agung Palik, Gunung Selan dan Giri Mulya, dengan total panjang 58,42 kilometer.

Dikatakan Presiden Jokowi, kedatangannya ke Kabupaten Bengkulu Utara adalah untuk memastikan agar pembangunan jalan yang sudah dikucurkan dapat segera direalisasikan.

Hasil pantauan Presiden Jokowi hari ini, pengerjaan keempat titik jalan rusak di Bengkulu Utara sudah dimulai.

Sehingga jalan-jalan yang saat ini rusak dapat segera diperbaiki dan bisa digunakan dengan lancar kembali.

"Saya datang ke sini untuk memastikan bahwa perbaikan jalan yang rusak itu sudah dimulai," ungkap Jokowi, Jumat (21/7/2023).

Jokowi mengatakan untuk perbaikan jalan di Bengkulu sendiri ia pastikan paling lambat dikerjakan pada akhir Juli.

Namun beberapa ruas jalan, seperti di Bengkulu Utara pengerjaannya baru mulai dilaksanakan.

"Paling lambat dimulainya akhir juli, saya mau pastikan Inspres yang telah saya tandatangani itu benar-benar berjalan," kata Jokowi.

Jokowi Pastikan Revitalisasi Pasar Purwodadi Tuntas Awal 2024

Pasar Purwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu mendapatkan kucuran dana Rp 110 miliar.

Hal ini diketahui, usai Presiden Joko Widodo yang didampingi Iriana Joko Widodo meninjau ke Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, Jumat, (21/7/2023).

Presiden Jokowi menjelaskan rencana revitalisasi pasar pascakebakaran pada April 2021 yang lalu, masih dalam proses lelang.

Presiden memperkirakan revitalisasi Pasar Purwodadi dapat diselesaikan pada awal tahun 2024 mendatang.

"Dalam proses lelang, lelang selesai langsung dimulai, perkiraan selesai awal tahun depan Pasar Purwodadi di Kabupaten Bengkulu Utara," ujar Jokowi.

Untuk itu, proses revitalisasi Pasar Purwodadi diminta segera dimulai. Ia memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.

"Perkiraan saya paling lambat mungkin kalau enggak akhir Agustus atau mungkin awal September sudah dimulai," jelas Jokowi.

Ditambahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan konstruksi akan dimulai pada Agustus 2023 untuk kapasitas sekitar 1.004 kios dengan masa pembangunan sekitar 9 bulan.

"Total anggarannya sebesar Rp 110 miliar. Kementerian PUPR tidak hanya membangun infrastruktur besar seperti jalan tol dan bendungan, tetapi juga infrastruktur kerakyatan seperti pasar dan sekolah," ujar Basuki.

Dijelaskannya, perbaikan pasar tradisional bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di berbagai daerah.

Juga pembangunan kembali pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata dan lebih estetis juga tidak kumuh.

Rp 400 Miliar untuk Perbaikan Jalan Bengkulu

Kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) ke Bengkulu membawa kabar baik menjawab persoalan jalan rusak di Bengkulu.

Provinsi Bengkulu mendapatkan anggaran Rp 400 miliar untuk perbaikan 8 ruas jalan rusak di sejumlah kabupaten.

Hal ini diketahui usai Presiden Jokowi meresmikan jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Kamis (20/7/2023).

"Saya lihat kemarin di Lampung, Jambi, Sumut, dan provinsi lain dimulai paling lambat insyallah akhirnya bulan Juli ini semuanya sudah jalan," kata Presiden Jokowi.

Ia menjelaskan bahwa jalan rusak ada di semua provinsi. Untuk itu, pihak siap menyuntikan anggaran APBN untuk daerah yang memang urgent untuk melakukan perbaikan jalan.

Sementara untuk Provinsi Bengkulu, diestimasi akan digelontorkan sebanyak Rp 400 miliar

"Tanyakan ke menteri PUPR (usai mendengar jawaban menteri PUPR,red) Rp 400 miliar, untuk 8 ruas," ujar Jokowi.

Pada kunjungan di Bengkulu, presiden juga diagendakan untuk meninjau progres perbaikan jalan di 2 Kabupaten, yakni Bengkulu Utara dan Seluma.

"Nanti yang akan kita lihat adalah jalan rusak yang sudah mulai diperbaiki karena di semua provinsi sekarang ini sudah dimulai perbaikan-perbaikannya," jelas Jokowi.

Ditambahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, anggaran APBN untuk perbaikan jalan rusak itu akan diperuntukkan di sejumlah kabupaten dalam Provinsi Bengkulu.

"Seluma, Lebong, Bengkulu Utara, Kepahiang, Bengkulu Tengah. Pokoknya yang akan ditinjau ada 2 di Seluma dan Bengkulu Utara. Tahun ini mulai dikucurkan, mulai hari ini (dikerjakan, red)," kata Basuki.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved