Beda dari Upacara Biasanya, Berikut Susunan Upacara Bendera 17 Agustus 2023 HUT Kemerdekaan RI

TRIBUNBENGKULU.COM - Susunan upacara bendera 17 Agustus tentu berbeda dari upacara yang kerap kita lakukan di sekolah.

Pasalnya, upacara bendera 17 Agustus merupakan bentuk penghormatan atau momen sakral untuk memperingati HUT RI.

Upacara bendera 17 Agustus ini dilaksanakan diberbagai tempat, mulai dari Istana Kepresidenan, sekolah, Instansi hingga perusahaan.

Salah satu ciri khas dari upacara bendera 17 Agustus yaitu peringatan detik-detik proklamasi dan pembacaan proklamasi.

Selain itu, pasukan pengibar bendera Merah Putih akan terbagi dalam tiga bagian, yaitu pasukan 17, pasukan 8, dan pasukan 45.

Pada tahun ni Bangsa Indonesia telah memasuki HUT RI Ke-78 yang bertepatan pada Kamis, 17 agustus 2023 mendatang.

Berikut ini susunan upacara 17 Agustus 2023 dari Awal sampai Akhir dalam Upacara HUT RI adalah sebagai berikut:

Susunan Upacara Bendera 17 Agustus

• 06.00 : Persiapan Barisan
• 06.15 : Peserta dan Undangan menuju tempat yang telah disediakan
• 06.30 : Persembahan lagu-lagu dengan tema kemerdekaan
• 06.45 : Pemimpin barisan menyiapkan barisan
• 06.50 : Pemimpin Upacara siap di lapangan upacara
• 07.00 : Pembina Upacara tiba di tempat upacara
• 07.05 : Penghormatan kepada Pembina Upacara
• 07.10 : Laporan Pemimpin Upacara
• 07.15 : Pengibaran Bendera Merah Putih diringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
• 07.30 : Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina Upacara
• 07.40 : Pembacaan Naskah Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
• 07.45 : Pembacaan Tes Proklamasi
• 07.50 : Amanat Pembina Upacara
• 08.10 : Pembacaan Doa
• 08.20 : Laporan Pemimpin Upacara
• 08.25 : Penghormatan kepada Pembina Upacara
• 08.30 : Pembina Upcara meninggalkan mimbar upacara menuju tenda kehormatan
• 08.35 : Persembahan lagu-lagu tema kemerde kaan
• 09.00 : Upacara selesai, barisan dibubarkan
• 09.00 : Upacara selesai, barisan dibubarkan

Teks MC Susunan Acara 17 Agustus

- Pembukaan (Salam Pembuka)

Marilah pertama-tama kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt. atas limpahan berkat-Nya sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apa pun.

Di kesempatan kali ini, kita berkumpul di tempat ini untuk ikut serta memperingati dan memeriahkan acara Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-78. Terima kasih kami ucapkan kepada Gunawan Sani, yakni Bapak Kepala Desa, serta para donatur dan sponsor yang telah membantu untuk keberlangsungan acara ini.

Terima kasih juga untuk panitia serta seluruh warga desa yang hadir. Semoga acara hari ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Sebelum dimulai, izinkan kami membacakan terlebih dahulu susunan acara yang akan kita lewati bersama. Berikut susunan acara Peringatan HUT Republik Indonesia Desa Sukamaju:

1. Pembukaan
2. Pembacaan doa
3. Menyanyikan lagu Indonesia raya
4. Mengheningkan cipta
5. Sambutan-sambutan
6. Acara inti (Doa bersama dan potong tumpeng)
7. Pembagian hadiah
8. Panggung hiburan
9. Istirahat
10. Penutup dan doa

- Pembacaan Doa

Marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Berdoa akan dipandu oleh saudara Ilham, kepada saudara Ilham waktu dan tempat kami persilahkan.

- Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Terima kasih kepada saudara...yang telah bersedia memimpin doa. Semoga dengan doa-doa yang telah kita panjatkan, acara hari ini dapat berjalan dengan lancar. Acara berikutnya adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta. Hadirin dipersilahkan untuk berdiri (lagu dinyanyikan).

- Mengheningkan Cipta

Selanjutnya, untuk mengenang akan jasa para pahlawan. Mengheningkan cipta, mulai. Selesai. Hadirin diperkenankan duduk kembali.

- Sambutan-sambutan

Menginjak acara selanjutnya, akan ada sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama akan disampaikan oleh saudara..., selaku ketua panitia. Dilanjutkan oleh Bapak..., selaku Kepala Desa.... Terakhir, sambutan akan disampaikan oleh ..., selaku.... Kepada saudara..., waktu dan tempat kami persilahkan.

- Doa Bersama

Terima kasih kepada saudara ..., Bapak... serta Bapak...yang telah memberikan sepatah dua patah kata pada kesempatan kali ini. Acara hari ini dilanjutkan dengan doa bersama yang akan dipimpin oleh Bapak....Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang dipimpin oleh Bapak... sebagai kepala desa.... Kepada Bapak....waktu dan tempat kami persilahkan.

- Pemotongan Tumpeng

Terima kasih kepada...yang telah bersedia memimpin doa. Selanjutnya, acara pemotongan tumpeng sebagai rasa ungkapan syukur kita atas kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia telah kita nikmati sampai dengan hari ini.

Kepada..., selaku Kepala Desa Sukamaju serta kepada saudari Nuraini saya persilahkan untuk maju ke panggung. Secara simbolis, tumpeng akan diberikan kepada generasi muda sebagai simbol bahwa perjuangan kita dalam menjaga kemerdekaan akan senantiasa berlanjut dari generasi ke generasi. Waktu dan tempat kami persilahkan.

- Pembagian Hadiah

Acara dilanjutkan dengan pembagian hadiah untuk para pemenang dari lomba yang telah dilaksanakan pada siang hari ini. Pembagian hadiah akan dipimpin oleh saudara Andri, sebagai koordinator lomba dibantu oleh saudari Dian. Waktu dan tempat kami persilahkan. (Nama/jenis lomba disebutkan dan kepada para pemenang yang telah disebutkan, diharapkan untuk maju ke depan)

- Penutup dan Doa

Demikian tadi rangkaian acara peringatan HUT ke-78 RI di Desa Sukamaju. Acara demi acara telah kita lewati bersama dan pada akhirnya, sampailah kita di pengujung acara.

Marilah kita tutup acara pada malam hari ini dengan berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan kita masing-masing. Saya, Aditya Krisna, selaku pembawa acara mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dari Bapak, Ibu, saudara-saudari warga Desa Sukamaju, kepada tamu undangan, dan kepada panitia yang telah mempersiapkan acara hari ini dengan baik.

Saya juga mohon maaf apabila dalam memimpin dan membawakan acara, banyak sekali perkataan dan tingkah laku saya yang menyinggung para hadirin sekalian. Terima kasih atas perhatiannya. Merdeka!!

Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarokatuh.