Viral di Media Sosial
Mahasiswi KKN UNRAM yang Diusir Warga Desa Kayangan Dihujat Warganet: Kasihan Adik Tingkatnya
Tak hanya warga desa Kayangan, netizen juga dibuat kesal dengan pernayataan NWAP yang merupakan mahasiswi KKN UNRAM.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: M Arif Hidayat
TRIBUNBENGKULU.COM - NWAP, mahasiswi Universitas Mataram (UNRAM) yang KKN di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara telah membuat warga sakit hati.
Pasalnya, ia membuat pernyataan dan menyebut jika tidak ada wanita cantik di desa tersebut.
Sehingga dirinya otomatis menjadi kembang desa di tempat tersebut.
Ungkapan tersebut rupanya diketahui oleh warga setempat.
Mereka lantas menggeruduk posko kelompok KKN UNRAM.
Warga meminta agar NWAP segera meminta maaf dan membuat klarifikasi.
Tak hanya warga desa Kayangan, netizen juga dibuat kesal dengan pernayataan NWAP yang merupakan mahasiswi UNRAM tersebut.
Mereka mengatakan jika NWAP tak memiliki adab.
Bahkan salah satu warganet merasa kasihan pada pihak kampus yang telah tercoreng namanya dan adik-adik tingkat yang nantinya akan terkena dampak hal tersebut.
"Ini yang kasihan kampus dan adik kelasnya sih. Kalau mau ada KKN lagi dari kampus tersebut, bakalan ditolak oleh pihak desa," tulis komentar netizen di Twitter seperti yang dikutip TribunBengkulu.com, Senin (24/7/2023)
Bahkan rombongan mahsiswa lainya juga terkena imbas atas pernyataan NWAP hingga ikut diusir oleh warga.
Video Viral di Media Sosial
Adapun ucapan mahasiswi KKN yang menyebut di Desa Kayangan tidak ada yang cantik itu viral usai diunggah di Instagram story milik salah satu mahasiswa KKN Unram.
"Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama pak ... Hee adek adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar mahasiswi dari Universitas Mataram (UNRAM) bernama Putri alias AP dalam video viral itu.
Instagram story tersebut sontak membuat warganet geram dan kini story itu viral di media sosial.
Salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @majeliskopi08.
"Berawal dari story Instagram salah seorang peserta KKN Universitas Mataram (Unram) inisial NWAP bikin heboh warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang menyebut anak Kayangan tak ada yang cantik-cantik," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Setelah video tersebut viral, mahasiswi berinisial AP itu, sontak saja unggahan AP ini membuat geram warga desa Kayangan.
Unggahan dari AP ini berujung warga akhirnya mengusir AP angkat kaki dari desa mereka
NWAP Disoraki Warga Saat Diusir dari Desa
Terlihat di depan kantor desa saat malam hari, NWAP yang mengenakan sweater putih tersebut berdiri di tengah-tengah.
Didepannya para warga telah berkumpul.
Samar-samar terdengan mahasiswi KKN UNRAm itu meminta maaf secara langsung di hadapan warga setempat.
"Saya minta maaf karena pernyataan saya yang viral semuanya pada tersiunggung," ujarnya.
Setelah meminta maaf, AP beserta rombongan mahasiswa KKN Unram lalu meninggalkan desa Kayangan menggunakan mobil sembari diteriaki banyak warga.
“Dadah, selamat-selamat sampai rumah guys, jadi pelajaran ya,” pungkas salah satu warga yang merekam video.
Sosok NWAP
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunBengkulu.com, NWAP merupakan inisial dari Ni Wayan Apriliani Putri.
Ia merupakan mahasiswi Universitas Mataram yang dilepas Rektor Unram pada Selasa, 20 Juni 2023, untuk KKN di semua wilayah NTB.
Ni Wayan Apriliani Putri bersama dengan beberapa rekan KKN Unram 2023 ditugaskan ke Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, dan terjadwal sampai dengan Agustus 2023.
Namun sosoknya menjadi viral karena pernyataanya yang diduga menghina Desa Kayangan.
Entah hanya bercanda atau tidak, Ni Wayan Apriliani Putri menyebut jika tak ada wanita cantik di desa Kayangan tempat dirinya melakukan KKN.
Insiden Ni Wayan Apriliani Putri yang diusir warga tentunya mecoreng nama baik Universitas
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Unversitas terkati atas kasus viral tersebut.
Pinkan Mambo Jual Kangkung Rp150 Ribu Seporsi, Tiktokers Ini Geleng Kepala: Kehilangan Akal Sehat |
![]() |
---|
Niat Fitri Nikahi Kakek 73 Tahun di Bengkulu Tengah, Memang Mencari Pendamping Hidup |
![]() |
---|
Siapa Sosok Mertua Maki Menantu Saat Persalinan 'Biar Kamu Mati Tapi Lahirkan Dulu Anak Itu' |
![]() |
---|
Arti Kibarkan Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Sindiran Pemerintahan di Negeri Ini? |
![]() |
---|
Alasan 4 Anak Tega Buang Ibu Kandung ke Panti Jompo di Malang Bikin Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.