Sengketa Pilkades di Kampung Jeruk dan Turun Baru Kabupaten Rejang Lebong Belum Jelas

Sampai saat ini, permasalahan sengketa pilkades di dua desa yang ada di Rejang Lebong masih belum menemui titik terang

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: M Arif Hidayat
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
Pembahasan bersama terkait permasalahan sengketa pilkades dua desa di Ruang Rapat Bupati RL,Jumat (28/7/2023) siang. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Sengketa hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di dua desa di Rejang Lebong tahun 2023, yakni Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang dan Desa Turun Baru Kecamatan Curup Selatan belum juga menemui titik terangnya.

Sekda Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST mengatakan, keputusan terkait hasil sengketa pilkades dua desa itu belum ada. Pihaknya masih melakukan rapat untuk membahas persoalan yang ada pada Jumat (28/7/2023) siang tadi di ruang rapat Bupati.

"Baru saran dan masukan terkait permasalahan itu, belum ada,"sampai Sekda.

Dari hasil pertemuan ini juga didapati tiga poin penting. Yakni melaksanakan peraturan, melaksanakan pilkades ulang di dua desa itu atau memunda pelantikan para kades.

Meskipun begitu, pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut untuk menentukan hasil yang disepakati bersama.

Adapun permasalahan pilkades dalam dua desa ini menyangkut beberapa hal. Ketika ditanya apa saja, Sekda belum bisa menjelaskannya.

"Untuk hasilnya belum ada, tunggu saja,"singkat Sekda.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Rifai SP MSi mengatakan bahwa dari 66 desa yang melaksanakan pilkades memang terdapat 5 desa yang mengalami sengketa.

Tiga desa diantaranya sudah menempuh jalur PTUN dan dua desanya masih dalam tingkat kabupaten. Jika semua permasalahan sengketa nantinya telah usai maka pelantikan serentak bagi kepala desa baru di 66 desa itu akan dilaksanakan pada 21 Agustus 2023 mendatang.

"Ada 5 yang bersengketa, tapi sisa dua yang ditingkat kabupaten, untuk hasilnya tergantung dari panitia kabupaten nanti seperti apa,"papar Suradi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved